JAKARTA - Kanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang umumnya diidap oleh anak penderita kanker. Ketika leukemia terjadi, sel-sel darah putih yang belum matang diproduksi secara matang dengan kecepatan tinggi.
Terkadang, gejalanya yang samar membuat orangtua tidak menyadari bahwa si kecil mengidap leukemia, karena gejalanya hampir mirip dengan penyakit anak pada umumnya. Melansir laman Healthline, Rabu (15/2/17)kemarin, ada beberapa gejala khas leukemia.
Memar dan Pendarahan
Seorang anak dengan leukemia mungkin mengalami pendarahan dan memar setelah mengalami cedera kecil. Terkadang ia juga sering mimisan dan timbul bintik-bintik merah kecil di kulit.
Sakit Perut dan Turunnya Nafsu Makan
Seorang anak dengan leukemia mungkin mengeluhkan sakit perut. Hal ini disebabkan oleh sel leukemia yang dapat menumpuk di limpa, hati, maupun ginjal dan berakibat pada pembesaran organ perut. Nafsu makan dan berat badannya pun turun.
Kesulitan Bernapas
Sel-sel kanker menyebabkan kesulitan bernapas. Hal ini berdampak pada pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang menghambat anak untuk bernapas.
Sering Terjadi Infeksi
Dikarenakan leukosit yang diproduksi belum matang, sel darah putih tersebut tidak mampu melakukan fungsinya dengan benar. Bahkan infeksi yang berkepanjangan menimbulkan batuk, demam, dan pilek.
Pembengkakan
Kelenjar getah bening mampu menyaring darah. Namun, akibat penumpukan sel-sel darah putih di kelenjar tersebut, hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada area bawah lengan, leher, tulang selangka, maupun selangkangan.
Nyeri Sendi dan Anemia
Tubuh memproduksi darah di tulang sumsum. Leukemia menyebabkan percepatan produksi sel darah dan menyebabkan kepadatan parah pada sel darah. Penumpukan ini menyebabkan nyeri punggung, maupun sendi.
sumber: riaupos.co