HIV Naik di Pekanbaru Tembus 474 Kasus

HIV Naik di Pekanbaru Tembus 474 Kasus
Ilustrasi net

iniriau.com, PEKANBARU – Kasus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru kembali menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan. Data terbaru mencatat, jumlah kasus HIV naik dari 408 pada 2023 menjadi 474 kasus di 2024, sementara kasus AIDS turut bertambah dari 165 menjadi 174 kasus.

Kondisi ini membuat pemerintah kota memperkuat langkah penanggulangan melalui pendekatan berbasis empati dan kesadaran sosial, terutama bagi kelompok berisiko dan generasi muda yang masih rentan terhadap paparan informasi keliru.

“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan data dan imbauan formal. Masyarakat harus kita ajak bicara dengan bahasa yang mereka pahami, supaya pesan pencegahan itu benar-benar sampai,” kata Agung, perwakilan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru, Selasa (28/10/2025).

Ia menilai, peningkatan kasus ini menunjukkan bahwa masih banyak warga yang belum memiliki akses informasi memadai mengenai cara pencegahan dan pentingnya deteksi dini. Karena itu, KPA mulai mendorong gerakan edukatif yang lebih dekat dengan masyarakat, seperti dialog komunitas, kampanye di sekolah dan kampus, serta layanan konseling terbuka.

“Yang kita lawan bukan hanya virusnya, tapi juga rasa takut dan stigma yang membuat banyak orang enggan memeriksakan diri,” ujarnya.

Agung menambahkan, dukungan sosial dan penerimaan masyarakat menjadi faktor penting agar penyintas HIV bisa tetap menjalani hidup sehat dan produktif. “Kita ingin mengubah cara pandang. HIV bukan vonis mati, tapi kondisi yang bisa dikendalikan jika didukung dengan pengetahuan dan kasih sayang,” tegasnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru melalui KPA juga berencana menggandeng lebih banyak pihak, mulai dari tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, hingga komunitas muda untuk membangun gerakan humanis bersama, demi memutus rantai penularan HIV/AIDS di ibu kota Provinsi Riau itu.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index