Tutup MTQ KE-XI Se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Sekda Targetkan Prestasi Tingkat Provinsi

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
MTQ KE-XI Se-Kabupaten Kepulauan Meranti

Meranti, Iniriau.com - Perhelatan Musabaqoh Tilawaril Qur'an (MTQ) ke-XI, Tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2019, Rabu malam (24/07) secara resmi di tutup Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis.

Penutupan MTQ ke XI itu, di tandai dengan pemukulan beduk, oleh Sekda, didampingi sejumlah unsur forkompinda dan Camat Tebingtinggi yang bertempat di Masjid Agung Darul Ulum Kota Selatpanjang.

Pemukulan beduk oleh Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis

Dalam sambutannya, Sekdakab Kepulauan Meranti, Yulian Norwis mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-XI, terutama pihak Kecamatan Tebingtinggi yang diakuinya sukses menyelenggarakan iven tahunan tersebut.

"Sebagai tuan rumah, Kecamatan Tebingtinggi saya nilai telah sukses menjadi pelaksana. Hal ini perlu di pertahankan oleh Kecamatan lainnya pada MTQ KE XII Tahun depan," ujar Sekda.

Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis memberikan apresiasi dalam pelaksanaan kegiatan MTQ ke-XI 2019

Tak hanya sukses pada penyelenggaraan, ia juga berharap kegiatan MTQ berdampak terhadap pembinaan ummat. Melalui kegiatan MTQ, diharapkan tak hanya menumbuhkembangkan minat baca Al Quran, namun yang paling penting, bagaimana bisa memahami serta mengamalkan isi kandungan Al Quran.

Ia juga berharap, kegiatan MTQ Tak hanya sekedar acara ceremonial semata, namun lewat perhelatan, mampu berimplikasi terhadap pembinaan akhlak masyarakat terutama para generasi muda, sehingga terhindar dari hal-hal negatif. Hal itu sejalan dengan visi misi Kabupaten Meranti, Salah satunya meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah.

"Sesuai keinginan kepala daerah, pembangunan yang dilakukan tak hanya di bidang infrastruktur semata, namun pembangunan spiritual juga turut menjadi perhatian, salah satunya dengan menumbuhkembangkan minat baca Al Quran di tengah-tengah masyarakat," ujar pria yang akrab di sapa Icut itu.

Namun yang tak kalah penting, adalah peningkatan prestasi diajang MTQ tingkat Provinsi Riau yang akan di gelar bulan Oktober mendatang di Kabupaten Kampar. Meski terjadi penurunan prestasi di tahun lalu, namun ia optimis kafilah meranti mampu menorehkan hasil yang gemilang tahun ini, minimal mampu mempertahankan prestasi terbaik beberapa tahun terakhir yakni sebagai runner up.

"Kita harapkan ada peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya, untuk itu, saya meminta LPTQ segera melakukan evaluasi dan melakukan pembinaan terhadap Qori dan Qoriah yang akan dikirim ke tingkat Provinsi nantinya," tegas Icut.

Tak hanya itu, untuk meraih prestasi tersebut, Pemkab Meranti akan memberikan dukungan penuh terhadap Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Meski waktu yang tersisa hanya kurang lebih 4 bulan saja, namun ia optimis lewat sinergitas seluruh pihak, ditambah proses penggemblengan oleh LPTQ, tentu akan memberikan hasil maksimal dan mampu mempersiapkan peserta terbaik untuk dikirim ke Provinsi nantinya.

Pada MTQ ke-XI tahun ini, Qori terbaik berhasil di raih oleh Abdullah, peserta dari cabang tilawah dewasa, dengan nilai 94.8 utusan Kecamatan Pulau Merbau. Sementara itu tuan rumah Kecamatan Tebingtinggi, berhasil menjadi juara umum dengan nilai 74 poin dan menggeser posisi Kecamatan Pulau Merbau, yang hanya mampu bertengger di urutan ke 6.

"Semoga pemenang pada MTQ kali ini,  betul-betul Qori dan Qoriah terbaik yang nantinya akan mengukir prestasi di tingkat provinsi nantinya," Harap Sekda.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kepulauan Meranti, Zulkhairil, mengaku optimis akan bisa meraih hasil maksimal di tingkat Provinsi nantinya. Dari beberapa cabang yang di perlombakan, ia mengaku ada beberapa peserta yang berhasil meraih nilai nyaris sempurna.

"Tahun ini akan ada kejutan dari sejumlah cabang. Pasalnya dari poin yang dihasilkan beberapa peserta, nyaris mencapai poin sempurna. Ini merupakan raihan penilaian di level Nasional. Mudah mudahan hal bisa menjadi modal, untuk meraih prestasi dan  mengharumkan nama meranti di level Provinsi nantinya," ujar Zulkhairil.

Namun demikian, ia mengaku dengan waktu yang sangat singkat, semua persiapan harus dilakukan dengan segera. Terutama jadwal pendaftaran E-MTQ yang akan di mulai awal September mendatang.

"Kami berharap sinergi terus terjalin, terutama dengan pihak Kecamatan. Pasalnya beberapa diantara peserta banyak yang berdomisili di luar Meranti karena menimba ilmu, sehingga peran Kecamatan sangat dibutuhkan dalam memfasilitasi, sehingga proses pendaftaran secara online tidak terkendala nantinya," terang Zulkhairil.

Terakhir ia berharap dukungan Pemkab Meranti dan doa seluruh masyarakat, agar proses pembinaan berjalan lancar, serta tak mengalami kendala saat proses pendaftaran secara online. Jika hal tersebut bisa terwujud maka akan memuluskan jalan Meranti untuk meraih prestasi terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Kampar, Oktober mendatang. (Adv)

Terkini