Jamal Sebut THL Disdik Tidak Akan Dikurangi

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal, M.Pd

PEKANBARU - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru salah satu Satker yang memiliki tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL). Mulai dari petugas taman di lingkungan Disdik Pekanbaru dan sekolah, serta penjaga sekolah.

Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal, M.Pd mengatakan, para THL tersebut sedang dalam pendataan. Namun ia memastikan totalnya bisa mencapai seratusan. Para THL yang paling banyak bekerja di Disdik Pekanbaru. Meski memiliki THL yang sangat banyak namun Jamal memastikan instansinya tersebut tidak terdampak pada pengurangan pegawai THL yang bakal dilakukan Pemko Pekanbaru.

"Kalau Disdik mudah-mudahan tidak ada pegawai THL yang bakal dikurangi. Karena memang keberadaan mereka sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan di Disdik seperti administrasi, keuangan dan lainnya," kata Jamal kepada wartawan, kemarin.

Namun jika kondisi keuangan Pemko Pekanbaru tidak segera membaik, maka tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan pegawai. Pengurangan pegawai ia nilai sebagai alternatif terakhir ketika tidak ada upaya lain sebagai jalan keluarnya tersebut.


"Pengurangan THL bisa saja dilakukan tetapi saat ini masih belum. Dan siapa saja yang bakal diputus kontrak kerjanya tentunya berdasarkan pertimbangan dan makanya saat ini sedang pendataan atau verifikasi kembali terhadap THL," katanya.

Sementara terkait para guru honorer yang sampai saat ini sudah mencapai 1.600 orang, Jamal mengatakan bahwa guru honorer digaji bukan dengan APBD Pemko Pekanbaru sehingga tidak akan terdampak pada pengurangan guru honorernya. Para guru honor sekolah itu mendapatkan gaji dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diberikan oleh sekolah.

Jamal menambahkan 2017 ini guru honorer telah diusulkan mendapatkan isentif Rp400 ribu per bulan. Namun wacana itu masih belum terealisasi.



sumber: riaupos.co


Terkini