Iniriau.com, MERANTI - Sejumlah warga dan ibu-ibu PKK Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, belajar membuat bakso dari tepung sagu. Inovasi bakso berbahan dasar sagu tersebut, merupakan hasil olahan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri).
"Meski merupakan inovasi baru, namun dari sisi rasa bakso sagu tetap memiliki citarasa yang enak," uar Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Andarini Dirhani, SPi, MSi. Jumat (2/8/2019).
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau itu juga mengaku, inovasi tersebut sengaja dipilih untuk memanfaatkan potensi kearifan lokal, yakni sagu yang menjadi komoditas unggulan di Meranti. Tak hanya bisa bersaing di rasa, bakso sagu yang di hasilkan juga lebih kenyal, serta baik untuk kesehatan.
"Dibandingkan dengan jenis tepung lainnya, sagu memiliki kandungan glukosa yang rendah, sehingga baik bagi kesehatan," terang Andarini.
Beragam manfaat dan keunggulan bakso sagu disosialisasikan ke warga. Selain menambah menu baru kuliner berbahan dasar sagu, inovasi bakso sagu, juga diharapkan mampu di maksimalkan menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat.
"Potensi sagu di Meranti luar biasa, sehingga dibutuhkan kejelian warganya untuk melihat peluang, salah satunya lewat inovasi Bakso Sagu," ujar Koordinator Desa (Kordes) Mahasiswa kukerta UR Desa Banglas, Sandro Very Anto Sinaga.
Sementara itu, Kepala Desa Banglas, Syamsurizal, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh para Mahasiswa. Ia berharap lewat program pengabdian ke masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa Unri itu, tak hanya menghasilkan inovasi bakso sagu, namun kedepan mampu menghasilkan beragam inovasi baru lainnya.
"Program ini sangat positif. Kita harapkan kedepan ini bisa terus berjanjut, sehingga mampu merangsang warga agar lebih kreatif dan inovatif," ujar Syamsurizal.
Pada kegiatan sosialisasi pembuatan bakso sagu, juga diajarkan teknik pemasaran bagi seluruh peserta. Hal tersebut untuk memberikan edukasi agar warga bisa menghasilkan beragam produk turunan dari sagu, serta mampu meraih peluang pasar, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi penghasilan keluarga. (Nae)