Akhirnya Walikota Pekanbaru Instruksikan Sekolah Libur Akibat Asap Makin Parah

Selasa, 10 September 2019 | 12:04:42 WIB
Asap selimuti Kota Pekanbaru.

Iniriau.com, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akhirnya menginstruksikan bahwa sekolah di tiap tingkatan bisa meliburkan siswanya terhitung, Selasa (10/9/2019).

Instruksi ini setelah melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti kota. Apalagi sejumlah sekolah di Pekanbaru sudah meliburkan aktivitas siswanya.

Kabut asap adalah dampak dari Kebakaran Lahan dan Hutan (Katlahut) di sejumlah daerah. Pemerintah kota juga sudah menerima saran masukan, serta kajian teknis dari berbagai instansi terkait.

Walikota Pekanbaru mengintruksikan kepada Sekretaris Kota Pekanbaru untuk menetapkan libur sekolah di semua tingkatan selama dua hari. Sekolah diliburkan hingga, Rabu (11/9/2019).

Pada instruksi itu, Firdaus juga memerintahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru agar sesegera mungkin menginformasikan hal ini. Mereka bisa infokan secara berjenjang kepada seluruh kepala sekolah.

Surat ini juga berisi imbauan kepada para orang tua murid, agar memastikan anak-anaknya tidak berada di luar rumah atau ruangan. Apabila beraktifitas di luar ruangan, agar selalu menggunakan masker.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal bakal menindaklanjuti instruksi ini. Pihaknya bakal memberi informasi ini kepada pihak sekolah.

"Jadi instruksi ini bakal teruskan kepada seluruh jajaran pendidikan. Kami teruskan kepada masyarakat luas," paparnya kepada Tribun, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya, instruksi ini setelah rapat bersama Walikota Pekanbaru, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru dan BPBD Kota Pekanbaru.

Mereka meliburkan peserta didik karena kondisi kabut asap belum berkurang.

"Para peserta didik yang masih di sekolah bisa dipulangkan. Orangtua bisa jemput anaknya di rumah," jelasnya.

Jamal menyebut bahwa saat ini para peserta didik diiburkan selama dua hari.
Ia berharap agar kondisi kabut asap bisa pulih.

"Semoga bencana kabut asap ini segera berakhir," paparnya. (Tribunpekanbaru)

Terkini