Beri Dukungan, Anggota Fraksi PAN DPRD Pekanbaru Besuk Mahasiswa Korban Kericuhan Demo

Rabu, 18 September 2019 | 19:26:01 WIB
Fraksi PAN DPRD Pekanbaru jenguk mahasiswa Unri korban kericuhan demo.

Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka memberikan dukungan kepada dua orang mahasiswa yang diduga menjadi korban pemukulan aparat saat bentrokan pecah di tengah aksi demo besar-besaran terjadi pada Selasa sore lalu, sebanyak 4 orang Anggota DPRD Pekanbaru dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengunjungi RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru pada Rabu (18/9/2019) siang. 

Selain jatuh korban dari kalangan mahasiswa, kericuhan kemarin juga menyebabkan seorang petugas polisi terluka saat bentrokan terjadi.

Keempat anggota Fraksi PAN DPRD Pekanbaru tersebut yakni Arwinda Gusmalina, Doni Saputra, Indra Sukma dan Roni Pasla,  langsung menuju keruangan Edelwis 1 RSUD Arifin Ahmad. Di ruangan tersebut, mereka menemui 2 orang mahasiswa Universitas Riau (Unri) yakni Reza Saputra dan Singgih yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian jurusan Teknologi Hasil Pertanian. 

Dalam kunjungan tersebut, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN, Roni Pasla, mengungkapkan keprihatinannya di depan korban dalam tragedi demo mahasiswa dan Polisi di Depan Mapolda Riau, Selasa (17/9) kemarin. Menurut mantan aktivis 98 Unri ini, aksi yang melibatkan sekitar 7000 orang gabungan mahasiswa di Riau ini, merupakan aksi terbesar kedua di Provinsi Riau setelah tragedi tahun 1998.

"Sebagai perwakilan dari masyarakat, kita turut perihatin dengan kondisi yang ada," kata Roni saat berbincang di depan 2 orang mahasiswa Unri yang dirawat tersebut.

Dia menyayangkan aksi bentrokan yang membuat jatuhnya korban itu. Kata dia, seharusnya hal ini tidak terjadi. Sebagai perwakilan dari Fraksi, dia berharap agar suasana ini tetap kondusif.

"Mahasiswa harus tetap semangat. Dan kita akan support terus. mahasiswa hebat tidak hanya kuliah tapi berjuang membela kepentingan masyarakat banyak," ucap Roni.

Disamping itu, Roni juga mempertanyakan biaya perawatan yang timbul dari tragedi jatuhnya mahasiswa itu. Menurut salah satu perwakilan mahasiswa, biaya sepenuhnya ditanggung oleh pihak Rektorat dan Polda Riau.

"Kita dari Fraksi PAN DPRD Pekanbaru, siap membantu menyelesaikan jika pembiayaan ini lepas tanggung jawab," terangnya di depan orang tua mahasiswa yang menjadi korban.

Anggota Fraksi PAN lainnya, Arwinda Gusmalina juga berharap agar perjuangan mahasiswa tetap berada di barisan terdepan. Mahasiswa sebagai agen of change, harus bernai menyuarakan kepentingan rakyat. "Yang penting mahasiswa harus semangat dan jangan kendur," singkatnya. 

Sebelum berkunjung ke RS Arifin Ahmad, 4 Anggota Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru, berkunjung ke RS Bhayangkara Polri. Tujuan dari perwakilan parlemen partai berlambang matahari terbit ini, hanya ingin menjenguk. 

"Di RS Bhayangkara disana tidak bisa kita jumpai polisi yang menjadi korban aksi kemarin. SOP dari mereka, sebelum Kapolda turun tidak boleh dijenguk oleh siapapun kecuali keluarga," pungkas Roni. **
 

Terkini