Umri Dirikan Posko Evakuasi Tanggap Darurat Asap Gratis bagi Warga

Jumat, 20 September 2019 | 13:48:12 WIB
Posko evakuasi tanggap darurat asap gratis bagi warga di Klinik Pratama Umri.

Iniriau.com, PEKANBARU - Sejak hari Sabtu pekan lalu, Klinik Pratama Umri sengaja disulap menjadi Posko Koordinasi Pusat Pelayanan Muhamadiyah bekerjasama dengan sejumlah perserikatan Muhammadiyah salah satunya Tim Dokter dari Muhammadiyah Disaster Management Center atau MDMC. 

Posko evakuasi tanggap darurat asap yang didirikan tersebut, menyiapkan sejumlah fasilitas mulai dari ruang rawat inap, tabung oksigen, masker, cek kesehatan, obat-obatan dan konsumsi. Salah seorang Tim Dokter dari MDMC, Ershad mengatakan, kehadiran relawan dokter dari MDMC diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Riau. Selain memberikan pelayanan kesehatan, pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara menghadapi kondisi kabut asap. 

"Untuk pencegahan dan penanggulangan dampak kabut asap ini, harus ada edukasi yang diberikan sehingga mereka tidak panik atau merasa cemas. Salah satunya, mengenai tips serta tata cara mengantisipasi kabut asap dan pemberian pertolongan pertama bagi pasien dampak kabut asap. Nah ini yang akan kita coba sosialisasikan kepada warga," ungkap Dokter Ershad kepada Iniriau.com, Jumat (20/9/2019). 

Sementara itu, Rektor Umri, Mubarak mengatakan, banyak dampak negatif yang kini dirasakan masyarakat akibat kondisi kabut asap yang berlangsung cukup lama. Posko Pelayanan Umri bisa menampung sebanyak 60 pasien rawat inap, dengan banyak tim yang terlibat mulai dari kalangan mahasiswa, dosen hingga civitas kampus. 

"Melalui kesempatan ini, kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa Umri kini memiliki Posko Koordinasi Pusat Pelayanan yang berlokasi di Klinik Pratama Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Masyarakat bisa datang dan memanfaatkannya, tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Kami juga menyiapkan sebanyak 3 unit mobil ambulance, untuk keperluan evakuasi serta antar jemput warga," ungkap Mubarak. 

Rencananya, posko evakuasi tanggap darurat asap Umri tersebut akan beroperasi hingga akhir bulan September mendatang. Namun jika kondisi udara masih terus memburuk, maka operasional posko evakuasi masih akan terus diperpanjang. **

Terkini