Operasi Hydrocephalus RSUD Bengkalis Sukses

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
OPERASI PASIEN HYDROCEPHALUS: Tim dokter dan tenaga medis RSUD Bengkalis saat melakukan operasi terhadap bayi hydrocephalus, Rabu (8/3/2017).

BENGKALIS - RSUD Bengkalis berhasil melakukan operasi terhadap bayi yang menderita penyakit hydrocephalus dengan ciri khas kepala besar. Keberhasilan itu menempatkan RSUD Bengkalis sebagai satu-satunya RSUD di Riau selain RSUD Arifin Ahmad yang mampu melakukan operasi hydrocephalus.

 Hal itu dikatakan Plt Direktur RSUD Bengkalis H Suheiry Zein, Rabu ( 8/3/17). Didampingi Wadir Bidang Pelayanan RSUD Bengkalis Rita Puspa dan Kabid Pelayanan RSUD Bengkalis Imam Subchi, Suheiry mengatakan, keberhasilan yang diraih RSUD Bengkalis dalam melakukan tindakan operasi hydrocephalus itu merupakan bukti bahwa RSUD Bengkalis secara kualitas cukup membanggakan.

‘’Selama ini yang selalu terekspos di media adalah kelemahan-kelemahan di RSUD. Wajar, ibarat dua sisi mata uang, tentu kami tidak menampik masih memiliki kelemahan. Namun, di sisi lain RSUD Bengkalis jugamemiliki kualitas yang cukup membanggakan,” ujar Suheiry.    Operasi terhadap bayi hdyrocephalus sambung Suheiry dilakukan pada 2 Maret lalu oleh dokter spesialis syaraf berkolaborasi dengan spesialis anak dan anastesi. ‘’Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah stabil dan ukuran kepalanya secara bertahap mulai mengecil,” kata Suheiry.

Pantauan di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) RSUD Bengkalis, bayi yang baru selesai dioperasi pada 2 Maret lalu itu dalam keadaan sehat. Dokter spesialis anak, Aedi Budi Dharma yang memantau perkembangan bayi pasca operasi mengatakan, keberadaan NICU di RSUD Bengkalis memberikan nilai tambah dalam proses perawatan bayi baru lahir yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter.

‘’Ruang NICU ini belum lama kami operasikan. Dengan dukungan peralatan-peralatan khusus bayi, maka bayi yang memerlukan pengobatan maupun perawatan khusus akan bisa tertangani dengan baik,” ujarnya.

NICU sendiri menurut Aedi terdiri dari tiga level. Dirinya berharap, NICU RSUD Bengkalis bisa berada pada level III yang memerlukan tindakan khusus dan pemantauan yang ketat. ‘’Kami berharap bisa mengarah ke sana, tentunya dengan dukungan seluruh pihak,” harap Aedi.


sumber: riaupos.co

Terkini