Iniriau.com, MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim bersama Ketua DPRD Provinsi Riau H Indra Gunawan dan Hj Syamsiar Said Hasyim, menghadiri acara peringatan HUT ke-7 Kecamatan Tasik Putri Puyu Tahun 2019, bertempat di Lapangan MTs Darul Huda, Desa Bandul, Kamis (26/9/2019).
Kehadiran Said Hasyim dan rombongan diarak menggunakan kompang dan disambut dengan kalungan bunga oleh bujang dan dara. Kemudian dilanjutkan dengan upacara singkat yang dipimpin langsung, Said Hasyim.
Acara peringatan Hari Jadi Kecamatan Tasik Putri Puyu ke-7 Tahun 2019, semakin khidmat saat pembacaan kilas balik sejarah pemekaran Kecamatan Tasikputripuyu, oleh tokoh pemekaran kecamatan, H Amir.
Dalam pidatonya ia menceritakan kembali sejarah singkat pemekaran Kecamatan Tasikputripuyu yang berat dan penuh lika-liku. Namun setelah melalui perjuangan panjang sejak zaman Kabupaten Bengkalis akhirnya pada tanggal 24 Juli Tahun 2019 perjuangan para tokoh masyarakat dan Kades setempat membuahkan hasil.
Berkat dukungan Bupati Kepulauan Meranti H Irwan MSi dan Legislator Edy Masyudi pemekaran Kecamatan Tasik Putri Puyu dengan Ibu Kota Bandul disahkan dalam rapat Paripurna DPRD Meranti.
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir H Amir berharap kepada para pemimpin kecamatan dengan telah dimekarkannya Kecamatan Tasik Putri Puyu ini dapat membawa Tasik Putri Puyu menuju kecamatan unggul dan bermartabat dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Selanjutnya prosesi Peringatan HUT Kecamatan Tasik Putri Puyu dilanjutkan dengan Tepuk Tepung Tawar oleh Wakil Bupati H Said Hasyim, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan dan Wakil Ketua DPRD Meranti Khalid Ali kepada camat dan para tokoh pemekaran kecamatan.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim mengucapkan selamat pada Kecamatan Tasikputripuyu, ia menilai di usia yang genap 7 tahun kecamatan itu bisa terus membangun tak hanya infrastruktur namun juga sumber daya manusianya.
"Saya nilai, di usia yang ke tujuh tahun, kecamatan ini sudah banyak mengalami perubahan, ke depan hal tersebut perlu semakin ditingkatkan," ujar Said Hasyim.
Lebih lanjut Said mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, terus memberikan dukungan terutama terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Seperti pembangunan jalan, jembatan serta pembangunan pelabuhan roll on roll off (roro) yang rencananya akan dibangaun dalam waktu dekat.
"Untuk pembangunan pelabuhan Roro, yang menghubungkan Meranti dengan Kabupaten Bengkalis di harapkan mampu memberikan efek positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," sebut Said.
Namun tak hanya pembangunan infrastruktur, ia juga menitikberatkan pembangunan di sektor sumber daya manusia (SDM). Pasalnya pembangunan infrastruktur tanpa didukung dengan pembangunan manusianya tentu tak akan memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan ekonomi di daerah.
"Pembangunan infrastruktur penting, namun perlu selaras dengan pembangunan SDMnya, seperti peningkatan di pemberdayaan masyarakat, terutama sektor Usaha Kecil menengan (UKM). Hal tersebut perlu sehingga potensi kearifal lokal warga juga bisa terangkat, sehingga berdampak terhadap peningkatan taraf ekonomi warga," terang Said.
Komitmen yang sama juga diutarakan Camat Tasikputripuyu, Sugiati. Sebagai camat perempuan pertama di Meranti, ia bertekad untuk menjadikan kecamatan tersebut agar lebih baik kedepannya, terutama dalam meningkatkan taraf ekonomi warganya.
"Kita mendukung penuh keinginan Pemkab Kepulauan Meranti. Pembangunan infrastruktur dan SDM tentu menjadi prioritas utama terutama dalam mengangkat potensi daerah," ujar Sugiati.
Tak hanya itu, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tasikputripuyu juga memperhatikan pembangunan SDM salah satunya potensi dengan mengembangkan sektor UKM serta peningkatan kreativitas dan seni generasi muda di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkalis tersebut. Hal itu dibuktikan lewat persembahan devile budaya dan potensi dari seluruh desa, penampilan seni silat, tarian, musikalisasi puisi, reog, serta pameran lukisan yang merupakan kreatifitas warga dan generasi muda di Kecamatan Tasikputripuyu.
"Potensi kreativitas warga dan generasi muda Tasikputripuyu sangat luar biasa. Kedepan kita akan menyiapkan wadah, sehingga potensi tersebut bisa tersalurkan dengan baik," tambah Sugiati.
Pembangunan fisik tanpa pembangunan SDM tidak akan optimal, karena infrastruktur merupakan pendukung bukan kebutuhan utama. Sehingga kedepan pembangunannya akan diselaraskan dengan pembangunan SDM untuk menjadikan Kecamatan Tasikputripuyu agar lebih maju. (Adv).