Pekanbaru, iniriau.com-Sebanyak 6 sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Pekanbaru mengikuti pelatihan pembelajaran yang diselenggarakan Tanoto Foundation di hotel Dafam Pekanbaru, Rabu (22/10).
Acara ini dibuka oleh Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru, H Edward S Umar, yang diwakili, dan diikuti sebanyak 120 guru SMP/MTs yang diutus masing-masingnya sebanyak tiga orang untuk 5 Mata Pelajaran (Mapel).
"Pelatihan pembelajaran kali ini lebih difokuskan kepada pembelajaran modul 2, yang mana modul 2 ini merupakan pengembangan dari modul 1 yang secara teknis mengenalkan kerangka berpikir secara umum tentang pendekatan pembelajaran aktif di tingkat SMP/MTs," ujar Dendi Satria Buana, Provincial Coordinator Tanoto Foundation dalam acara tersebut.
Dendi mengatakan pelatihan ini dibuka dengan melaksanakan dua gelombang. Adapun gelombang pertama dilaksanakan mulai hari Senin-Rabu, dan gelombang kedua hari Kamis-Sabtu.
"Praktek mengajar modul 2 pembelajaran ini, untuk gelombang pertamanya, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPS. Sementara untuk gelombang kedua, Bahasa Inggris dan IPA," katanya.
Dirinya berharap, tenaga pengajar yang mengikuti pelatihan modul 2 ini dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman konkret tentang 3 hal, yakni metodologi/proses khas tiap mata pelajaran, keterampilan khas mata pelajaran, dan pemodelan yang merupakan salah satu konsep mapel yang mencerminkan metodologi dan keterampilan khas mapel.
"Dua hari ini kita sudah teori, dan tadi pagi kita sudah langsung praktekkan di SMPN 3, SMPN 8 dan SMPN 12 Pekanbaru," tambah Dendi. (irc)