PEKANBARU, - Sebanyak 1.300 guru honor komite bakal menerima insentif sebear Rp400.000 per bulan. Dimana anggarannya bersumber dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2017.
Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM kepada wartawan, Jumat (10/3/17). Ia mengatakan, kabar ini sudah dikomunikasikan dengan Disdik Pekanbaru, selaku leading sektor.
Nofrizal menyebutkan, hasil komunikasi dengan Disdik, saat ini memang insentif tersebut belum dibayarkan. Dikarenakan, harus menunggu Peraturan Walikota (Perwako) sebagai regulasi, yang saat ini sedang dibahas pihak Disdik bersama tim dari Pemko.
‘’Untuk itu, kami minta segera diselesaikan Perwako tersebut,’’ tegas Nofrizal.
Tujuannya, supaya insentif tersebut bisa dibagikan segera ke para guru honor komite. "Kalau bisa cepat supaya juga mereka bisa lebih berkonsentrasi lagi untuk mengajar," tegas Nofrizal lagi.
Nofrizal menjelaskan, guru honor komite yang terdaftar di sekolah tingkat SD dan SMP akan mendapatkan insentif tersebut. Sementara, untuk guru bantu dan guru tidak tetap belum mendapatkannya.
"Ini pertama kali pemberian insentif untuk guru honor komite di Kota Pekanbaru. Karena jasa dan kinerja mereka banyak di sekolah, dan ini juga diharap menjadi motivasi untuk mengajar," papar Nofrizal.
Untuk diketahui juga, sambungnya, jumlah guru honor dari tingkat SD hingga SMP sebanyak lebih kurang 1.300 guru. Jumlah inilah yang akan dibagikan insentif itu.
"Untuk tingkat SMA/SMK, tidak tanggung jawab kita (Pemko, red) lagi, tapi sudah menjadi kewenangan Disdik Provinsi Riau,"ungkapnya.
Oleh karena itu, Komisi III kata Nofrizal lagi, memperingatkan Disdik supaya dalam pembayaran uang insentif guru honor komite ini nanti, agar tepat sasaran.
"Dari sekarang kita ingatkan. Jangan sampai terjadi salah sasaran," tutupnya.
sumber: riaupos.co