Iniriau.com, Pekanbaru - Partai Gerindra Provinsi Riau menggelar tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Bakal Calon Kepala Daerah yang ber-Pilkada di Provinsi Riau, Ahad (5/1/2019) di kantor partai Gerinda Riau Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
Giat politik ini merupakan rangkaian program partai besutan Prabowo Subianto, itu dalam melakukan penjaringan calon bupati dan walikota pada Pilkada serentak 2020.
Menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau Hardianto, Fit and Proper Test dilakukan untuk menggali kesiapan, keseriusan serta komitmen bakal calon bersama partai Gerindra memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dan hasil fit and proper ini akan diserahkan ke DPP.
"Melalui fit and proper ini kita ingin tahu sejauhmana kesiapan, keseriusan serta komitmen mereka (para calon Kepala Daerah) untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, " kata Hardianto.
"Pasca fit and proper test ini semua hasil nya akan kita serahkan ke DPP, " imbuh Wakil Ketua DPRD Riau ini.
Hardianto menambahkan, fit and proper tes ini diperpanjang sampai dengan hari Senin (6/1/2020) besok, karena ada beberapa calon yang berhalangan datang
"Hari ini sebenarnya clear seluruh kabupaten/kota. Tapi karena ada beberapa yang tidak dapat hadir karena dengan alasan yang urgent kita beri kesempatan sampai Senin besok, " ungkap Hardianto.
Untuk Bengkalis, lanjut Hardianto, dari 10 bakal calon yang mendaftar, sudah 5 yang mengikuti tes wawancara per hari ini,Mereka adalah: Kasmarni, Ridwan Yazid, Ahmad Syah Harrofie, Azmi, Arifin dan Muhammad, Ahad (5/1/2020).
"Kelebihan kabupaten Bengkalis ini rata - rata maju sebagai calon Bupati di partai kita," tandas Hardianto yang juga salah satu Wakil ketua Tim penjaringan.
Pantauan media, selain dari Bengkalis, tampak juga dari Siak, yakni Alfedri dan Sayed Sbubakar Aseggaf yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
Balon bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie saat ditemui usai Fit and Proper Test, menyatakan keseriusan serta kesiapannya 'pasang badan' untuk masyarakat dan bekerjasama dengan partai Gerindra untuk melakukan trobosan trobosan dalam mensejahterakan masyarakat Bengkalis. Sebab, sedari awal, kata mantan Pj. Bupati Bengkalis itu, niatnya maju memang bukan sekadar latah atau gagah-gagahan.
"Niat Saya tulus bahkan berjihad di jalan Allah SWT untuk masyarakat Bengkalis lebih baik dan sejahtera, " ucap Ahmad Syah yang akrab disapa Ongah Harrofie ini.
Dia menambahkan, potret Bengkalis hari ini memang masih jauh dari harapan. Baik dari sisi ekonomi maupun pembangunan SDM nya. "Insya Allah, jika Saya diberikan kepercayaan, recovery economi menjadi skala prioritas. Saya akan ciptakan perekonomian rakyat yang berkeadilan ,membuka lapangan kerja bagi anak anak tempatan serta membangun SDM di segala bidang dalam mengantisipasi era revolusi industri four poin zero (4.0)," pungkas Ahmad Syah.**