DURI, - Akibat gaji yang belum dibayarkan Pemerintah, ratusan honorer Instansi di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis kian galau menjalani aktifitasnya sehari - hari. Pengakuan sejumlah honorer, jangankan untuk membayarkan angsura kredit mereka, untuk kelangsungan hidup sehari - hari pun kian sulit dirasa.
Meski tidak merata dari seluruh instansi yang ada dan besaran gaji honorer, namun sejauh ini belum ada kebijakan dari masing - masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) guna mengantisipasi gaji honornya tersebut.
Seperti yang terjadi pada honorer Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kecamatan Mandau. Honor yang sama sekali belum dibayarkan hampir 4 bulan, membuat konsentrasi kerja terpecah, antara nasib perut dan pelayanan terhadap publik. Namun hal gaji tersebut secara tidak terbuka mereka buang jauh - jauh guna fokus ke pekerjaan.
"Memang sudah hampir masuk empat bulan, tapi apa boleh buat. Pelayanan publik tetap harus diutamakan,"ujar salah seorang honorer yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
Terpisah, Sekretaris Disperindag Kabupaten Bengkalis, Raja Airlangga saat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut menegaskan jika gaji honorernya masih menunggu keputusan dari Pemerintah, apalagi saat ini masih ada aturan baru dari SOPD baru.
"Silahkan langsung konfirmasi ke bagian kebersihan pasar, lagi pula kita masih menunggu aturan SOPD baru,"jelasnya.
sumber: riauterkini.com