BENGKALIS, - Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad berencana membentuk satuan tugas (Satgas) pemberantasan narkoba diseluruh desa di Kabupaten Bengkalis.
Rencana ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bengkalis itu di Mapolres Bengkalis, Senin (3/4/17).
Muhammad, mengakui selama kepemimpinanya, BNK tidak berjalan sebagaimana harapan. Sebaliknya, peredaran Narkoba semakin marak.
Peningkatan peredaran narkoba terlihat dari pengungkapan kasus ditangani pihak kepolisian Polres Bengkalis.
Mengetahui grafik menaik ini, Ketua Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bengkalis H. Muhammad hanya bisa prihatin. Sebab, lembaga yang dipimpinya tak bisa berbuat banyak, karena keterbatasan anggaran.
"Pasti kawan kawan media berfikir Wakil Bupati Bengkalis tidur. Karena BNK Bengkalis identik dijabat dengan Wakil Bupati. Tidak berjalan maksimal BNK, karena ada hambatan teknis. Makanya BNK vakum. Dan dibiarkan pihak kepolisian bekerja sendiri dalam pengungkapan narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis," ucap Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad kepada sejumlah wartawan,Senin (3/4/2017) usai Rapat Koordinasi pelaksanaan Pengukuran Kinerja dan Pelayanan Publik dengan Indeks Tata Kelola (ITK) di Mapolres Bengkalis.
Meski demikian, ungkap Muhammad untuk membantu pihak kepolisian Polres Bengkalis dalam mengurangi peredaran narkoba dirinya berencana akan membentuk Satgas narkoba diseluruh desa.
"Semua ini butuh operasional. Jika Satgas narkoba desa dibentuk tentu harus ada Perbup nya. Kalau masalah anggaran, nanti dianggarkan didalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 nanti. Karena anggaran BNK Bengkalis tahun ini tidak ada. Kawan kawan media pasti mengetahui apa persoalannya," tutup Wabup seraya sambil berjalan menuju mobilnya. (Rr)