BENGKALIS, - Sebagaimana pagi senin sebelumnya, Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib menjadi inspektur upacara (Irup) di sekolah.
Seperti Senin ( 3, April 2017) pagi tadi, Syafril Thalib menjadi Irup di SD swasta Dharma Maithreya Bengkalis. Apel senin pagi yang digelar pukul 7.30 WIB itu, diikuti 375 siswa siswi dan majelis guru.
Dalam arahannya, AKP Syafril Thalib menyampaikan tentang isu penculikan anak yang terjadi di Bengkalis. Menurut Syafril Thalib, isu tersebut tak benar.
Untuk itu, ia berharap semua pihak agar tidak mudah percaya dengan isu penculikan anak. Sebab, tak pernah terjadi penculikan anak di wilayah hukum Polsek Bengkalis.
"Namun demikian, kita tetap harus waspada, jika pulang sekolah bila belum datang orang tua atau saudara menjemput, maka tunggulah. Jangan percaya pada orang yang belum dikenal menawarkan jasa untuk bisa mengantar pulang. Jika hal itu terjadi, segera laporkan pada guru," kata Syafril Thalib.
Pada kesempatan itu, Syafril berharap, seluruh siswa mampu melaksanakan proses belajar dan memiliki semangat belajar yang tinggi dan selalu mengutamakan doa pada Tuhan, sebelum memulai aktifitas belajar.
"Setiap orang, tentu berkeingan menjadi orang sukses dalam kehidupnya. Oleh karena itu, belajar itu sebagai motivasi kita untuk mencapai kesuksesan, dan itulah manfaat belajar," ungkapnya.
Jadi, lanjutnya, tak akan bisa mencapai keberhasilan dengan mudah, kecuali harus menempuh dengan cara berusaha dan bekerja keras, yaitu rajin belajar dan sekolah tanpa pernah bolos.
"Untuk mencapai kesuksesan itu, harus menjauhi godaan, seperti malas dan bolos, makanya untuk menghadapi godaan ini, kita harus selektif dalam bergaul dan memilih teman," pungkasnya. (Rr)