Bupati HM Wardan Turun Langsung Padamkan Titik Api Di Tempuling

Rabu, 04 Maret 2020 | 11:46:28 WIB
Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP, Dandim 0314/ Inhil dan Wakapolres Inhil Dandim 0314/ Inhil dan Wakapolres Inhil di lokasi kebakaran lahan di Parit Pinang, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling

Iniriau.com, Tembilahan -

Awal Maret 2020 ini BMKG  memantau titik api di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Agar tidak meluas, Dandim 0314/ Inhil dan Wakapolres Inhil cepat tanggap melakukan pemadaman api.

Di lokasi yakni di Parit Pinang, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, kurang lebih 2 hektar lahan masyarakat ludes terbakar. Tim pemadam yang dikomandoi Dandim 0314/ Inhil dan Wakapolres Inhil langsung berjibaku memadamkan api. Dalam aksinya, para personel dibantu oleh relawan dan masyarakat.

Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP memberi apresiasi atas tindakan cepat tersebut. Dirinya bersyukur atas kerjasama dan kekompakan pihak terkait. Hal ini dikatakannya saat meninjau langsung lokasi karhutla, Selasa (3/3/2020) petang.

"Alhamdulillah inilah yang kita harapkan, ada kebersamaan, kekompakan. Sekecil dan sebesar apapun titik api yang kita ketahui ada, supaya gerak cepat secara bersama-sama," ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Dandim 0314/ Inhil, Wakapolres Inhil, dan Sekretaris BPBD Inhil ikut di lokasi sejumlah relawan dan masyarakat setempat.

Orang Nomor Satu di Inhil ini memuji kinerja para personel yang maksimal walaupun dengan keterbatasan perangkat. Ia berharap agar api yang sudah padam tidak hidup kembali dan merembet ke lahan-lahan lainnya.

"Sudah ada upaya yang dikomandokan Pak Dandim bersama Pak Wakapolres ini ketika terjadi kebakaran. Ini diblok, di sekat supaya jangan apinya penyebar. Harusnya memang ada alat berat yang bisa untuk membuat kanal untuk membatasi api supaya jangan menjalar, tapi dengan keterbatasan kita pun, dengan kesungguhan dan keseriusan para petugas kita dapat mengantisipasi api tidak berkembang kemana-mana. Kita berdoa juga mudah-mudahan turun hujan," urainya.

Melalui kesempatan itu juga, Bupati kembali melarang secara tegas kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan dengan alasan apapun.

"Jangan ada lagi yang membakar untuk membuka kebun, sawah, menanam jagung, dan lain-lainnya. Pokoknya stop membakar, karena ini sanksinya sangat berat," imbau Pemimpin Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini. **

Terkini