Iniriau.com, Bengkalis - Staat ini di Kabupaten Bengkalis tengah diisolasi 4 orang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 3 orang PDP diisolasi di RSUD Bengkalis dan 1 orang di RSUD Mandau.
Sebelumnya, jumlah PDP diisolasi di RSUD Bengkalis telah berkurang, setelah salah seorang dinyatakan negatif COVID-19, dan sudah pulang ke rumahnya. Namun, Jum'at pagi jumlah PDP COVID-19 yang diisolasi di RSUD Bengkalis bertambah menjadi 3 orang. Pasien (PDP) terbaru seorang wanita inisial R (50) yang masuk ke RSUD Bengkalis Jumat pagi dengan gejala demam dan sakit tenggorokan. Dari penelusuran tim medis gugus tugas, R memiliki riwayat keberangkatan ke Malaysia pada 15 Maret lalu. Sehari sesampai di Malaysia, R tiba-tiba deman. Dan kemudian pada tanggal 18 kembali ke Indonesia (Bengkalis). Setelah di-screening kemudian dirawat (diisolasi di RSUD Bengkalis.
Sementara itu, 1 orang PDP yang dirawat di RSUD Mandau seorang wanita berinisial MH (45) dirujukan dari RS Permata Hati. MH masuk 18 Maret 2020 dan saat ini masih menunggu hasil lab. “Tapi Ny MH tidak pernah ke Malaysia hanya punya riwayat menghadiri pesta di salah satu kabupaten tetangga di Riau,” ujar Alwizar lagi.
Penambahan jumlah PDP ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Alwizar dalam keterangan persnya, Jumat sore di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
"Sebelumnya jumlah PDP sudah berkurang setelah seorang dinyatakan negatif dan kondisinya sudah baik dan sudah pulang. Jum'at pagi tadi masuk lagi satu (inisial R) dengan gejala demam dan sakit tenggorokan," Alwizar yang juga menjabat Kepala Bidang Pengendalian dan Pecegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Masih menurut Alwizar, setelah R dirawat, keluarga yang memiliki kontak dengan R ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
“Perkembangan kesehatannya keluarga yang pernah kontak dengan R kita pantau, kalau ada gejala akan dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya sembari berharap keluarga yang kontak dengan R sehat walafiat.
Dengan masuknya R, Alwizar mengatakan, saat ini jumlah pasien PDP yang masih diisolasi menjadi 3 orang. Masing-masing berinisial MA (2) dari Kecamatan Bantan, masuk ke RSUD tanggal 18 Maret, MH (19) dari Kecamatan Siak Kecil yang masuk ke RSUD tanggal 19 Maret. Dan MH dari Mandau.
Sedangkan satu PDP berinisial W (43) rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar Setia Raja, Selatbaru hasil uji labnya negatif Covid-19. Namun, W hari ini sudah memasuki hari ke-13 diisolasi, tim gugus tugas memutuskan masa W diisolasi menjadi 14 hari atau sampai level aman.
“Dia (Mr W) dirujuk 9 Maret 2020, hasil labnya negatif dan sudah bisa pulang. Namun, karena sampai hari ni diisolasi hari ke-13, kami rasa tanggung tinggal 1 hari lagi. Genapkan saja sampai level aman (14 hari), baru dijemput keluarga,” kata Alwizar. **