Iniriau.com, Pekanbaru - Selain membagikan ribuan masker kepada masyarakat Pekanbaru pada akhir pekan lalu, H Ervan selaku wakil rakyat di DPRD Pekanbaru terlihat aktif untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke lingkungan warga. Langkah ini dilakukan, dalam upaya melawan wabah Virus Corona atau Covid-19 yang mulai melanda warga Kota Bertuah.
Dengan dibantu sebanyak 2 orang petugas teknis dan peralatan yang lengkap, politisi Partai Gerindra Pekanbaru ini berkeliling menyambangi pemukiman warga untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Adapun lokasi yang menjadi target operasi penyemprotan, yakni mesjid, mushola dan posyandu serta fasilitas umum lainnya.
Aksi cepat tanggap lawan Covid-19 ini sontak mendapatkan apresiasi dari warga, ditengah sulitnya mendapatkan masker, hand sanitizer dan desinfektan dipasaran. Bahkan banyak warga yang menginginkan, agar lingkungan perumahan mereka terutama fasilitas rumah ibadah juga dilakukan penyemprotan desinfektan sebagai penangkal penyebaran Covid-19.
Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Gerindra, H Ervan mengatakan, aksi cepat tanggap ini dilakukan agar memberikan rasa aman dan tenang ditengah keresahan dan kecemasan akan wabah Virus Corona yang menghantui warga. Meski tidak semua masyarakat bisa dibantu karena keterbatasan dana yang dimiliki, namun paling tidak aksi ini bisa menjadi contoh agar nantinya bisa dilakukan secara swadaya oleh warga.
"Setelah kita laksanakan bagi-bagi masker ke masyarakat, kini saya melakukan aksi tanggap untuk membasmi wabah Covid-19. Saya minta masyarakat, untuk mematuhi himbauan dari pemerintah. Mari jaga diri dan keluarga agar terhindar dari wabah Virus Corona. Mari sama-sama kita lawan virus ini, ayo kita sama-sama saling membantu," ungkap H Ervan kepada Iniriau.com, Rabu (25/03).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pekanbaru dan Posko Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Pekanbaru pada tanggal 24 Maret lalu, tercatat sebanyak 249 kasus dugaan Covid-19 di Pekanbaru. Dimana, 221 pasien berstatus orang dalam pemantauan atau ODP, 27 pasien berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP dan 1 orang pasien positif Covid-19.(Adv)