Iniriau.com, PEKANBARU - Guna mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 agar tidak semakin meluas, Ketua Fraksi PAN DPRD Pekanbaru melakukan penyemprotan desinfektan pada 3 mesjid dan ruang publik yang ada di wilayah Kelurahan Maharani - Rumbai. Warga juga dihimbau untuk mengikuti setiap kebijakan dan anjuran pemerintah, agar bisa terbebas dari penularan wabah Covid-19.
Ketua Fraksi PAN DPRD Pekanbaru, Irman Sasrianto mengatakan, penyemprotan desinfektan ini sebagai upaya menutup kemungkinan besar penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Menurutnya, pencegahan penyebaran Covid-19 harus menjadi perhatian serius semua pihak tanpa terkecuali.
"Dalam kegiatan ini, kami menggandeng masyarakat dan pengurus masjid serta perangkat RT/RW untuk terlibat dalam mensterilkan tempat ibadah maupun tempat publik. Dan kebetulan wilayah ini daerah pemilihan saya. Anjuran pemerintah harus kita patuhi dalam menghadapi penyebaran wabah ini, salah satunya dengan kembali membudayakan pola hidup bersih dan hidup sehat," tutur Irman, kepada Iniriau.com, Kamis (26/04) siang.
Kendati demikian, masih ada hal yang disayangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ini, karena sebagian masyarakat justru kurang menyadari pentingnya social distancing. Alih-alih diam di rumah, mereka malah memanfaatkan imbauan pemerintah untuk berkumpul di warung bahkan pergi berlibur ke luar kota.
"Masih ada warga yang berpikir enggak akan kena virus. Ini sama dengan awal-awal di Italia, waktu virus belum menyebar dengan luas. Orang mikir seperti ini tak akan tertular. Padahal ini tidak boleh," ujar Irman.
Merespon Irman, Ketua RT setempat Jasril mengaku, menyambut baik kegiatan penyemprotan densinfektan di area-area fasilitas umum seperti halnya masjid. Jasril menyebut, sebelumnya pengurus juga sudah melakukan pembersihan masjid tanpa desinfektan dan sementara waktu tidak menggunakan seluruh karpet di masjid.
"Tapi Alhamdulillah, hari ini bisa terlaksana disinfektan. Atas bantuan Pak Irman kita ucapkan terimakasih," tuturnya.
Disamping itu Jasril juga mengaku ada ketidak dayaan warga untuk bisa berbuat banyak dalam mengatasi penyebaran corona dilingkungan sekitar. Disamping keterbatasan dana, juga tidak adanya bantuan dari Pemerintah setempat.
"Jadi kita cuma diajak sosialisasi tanpa ada tindakan, dan baru kali ini ada anggota dewan yang turun kesini," tandasnya. (Adv)