Iniriau.com, PEKANBARU - Pulang dari Surabaya, Jawa Timur, salah seorang santri Riau asal Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa dilakukan pemeriksaan intensif karena terdeteksi suhu panas badan 38,7 derjat di Purna MTQ Pekanbaru.
Apakah santri tersebut positip atau tidaknya dari virus corona (covid-19), masih menungu hasil observasi dari tim medis.
"Ketentuan semua penumpang yang terdeteksi suhu badannya di atas 38 kita langsung periksa kesehatannya. Apakah positip atau tidaknya, diobservasi dulu kesehatannya oleh tim medis," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru, Sarifuddin, Sabtu (4/4/20).
Menurutnya, santri Riau asal Inhil ini, merupakan santri yang dipulangkan dari Surabaya. Santri tersebut kini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatannya di salah satu observasi di salah satu rumah sakit swasta.
“Warga Riau ini merupakan santri yang baru pulang dari Surabaya. Santri ini terdeteksi suspec covid-19. Suhu badannya terpantau 38.7 derjat, selain itu dia juga sesak napas dan juga bersin-bersin. Santri ini kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tes kesehatan,” jelas Sarifuddin, dalam keterangannya.
Lanjut Sarifudin, santri ini tidak datang sendirian, tapi juga bersama santri lainnya yang juga pulang ke daerah masing-masing. Namun santri yang lain setelah di cek, suhu badan normal dan tidak ada gejala suspec covid-19.
“Yang lain sehat dan diperbolehkan kembali ke rumah mereka. Tapi kami memberikan kartu AHC, kalau seandainya mengalami sakit bisa langsung ke rumah sakit,” jelasnya.
Sebagai informasi, santri yang terdeteksi suhu panas badannya di atas 38 derjat tersebut tidak sendiri. Dia bersama seratusan santri lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Riau menggunakan bus. Kemudian saat tiba di Pekanbaru, langsung di kumpulkan di Purna MTQ Pekanbaru, guna dilakukan pemeriksaan.**