5 Ribu Rumah Tangga di Sawahlunto Mendapat Bantuan Beras Dari Pemerintah

Sabtu, 18 April 2020 | 09:31:21 WIB

Iniriau.com, SAWAHLUNTO - Sebanyak 5.000 rumah tangga di Kota Sawahlunto mendapatkan beras dari pemerintah pusat. Masing-masing kepala keluarga mendapat 20 kg beras.

Surat Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, akhirnya menjawab harapan masyarakat Kota Sawahlunto yang terdampak virus Covid-19 mendapatkan bantuan pangan 100 ton beras gratis yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD-PPA) Sawahlunto, Dedi Syahendri kepada media mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penimbangan terhadap beras yang akan dibagi tersebut.

Melalui surat bernomor 698/3/BS.01.02/04/2020, yang ditandatangani Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazarudin itu, melakukan revisi surat sebelumnya tentang pedoman penggunaan beras berjenis medium tersebut.

Disebutkan, sebelumnya disebutkan beras itu boleh dibagikan Pemerintah Daerah apabila daerahnya dinyatakan masuk zona merah terpapar virus Copvid-19. Sementara Kota Sawahlunto masih dinyatakan sebagai zona hijau oleh pemerintah pusat dan provinsi sumatera barat.

Dalam surat tertanggal 15 April itu, dijelaskan beberapa kriteria penerima cadangan beras pemerintah tersebut, mulai warga yang positif atau suspect Covid-19 berserta keluarga, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan keluarga, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan keluarga.

Selanjutnya, warga yang berada di sekkitar korban bencana atau wilayah yang terdampakpenyebaran Covid-19, begitu juga dengan masyarakat dan pekerja sektor informal di wilayah terdampak penyebaran Covid-19. Terakhir penyandang disabilitas di wilayah terdampak penyebaran Covid-19.

Direncanakan, 100 ton beras itu akan disalurkan kepada 5.000 rumah tangga.
"Masing-masing rumah tangga akan mendapatkan bantuan 20 kilogram beras. Adapun data mereka yang layak menjadi prioritas penerima beras bantuan itu, didapatkan dari usulan pemerintah desa dan kelurahan," jelas Dedi..

Awalnya akan bagikan untuk 2600 KK. Namun berdasarkan instruksi Walikota Deri Asta, jumlah warga penerima bantuan ini dinaikkan jadi 5.000 KK.

Terkini