Hari Pertama Kampanye, Alfedri Janji Bakal Buat Program 1000 UMKM

Ahad, 27 September 2020 | 14:34:56 WIB

Iniriau.com, SIAK - Calon Bupati Siak nomor urut 2, Alfedri melakukan kampanye dialogis perdana di Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Minggu (27/9/2020).

Alfedri berkampanye di rumah salah seorang warga di sana. Meski begitu, proses kampanye Alfedri sukses menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk disediakan masker dan tempat cuci tangan serta pelaksana mengarahkan kepada massa untuk menjaga jarak. "Kita sukses melaksanakan kampanye perdana dengan menerapkan protokol kesehatan dengan peserta maksimal hanya 50 orang," kata Ketua Koalisi Paslon Alfedri-Husni, Fairus yang sekaligus menjadi juru kampanye.

Dalam kampanyenya, Alfedri berencana bakal membuat program 1.000 UMKM. Menurutnya, UMKM menjadi salah satu sektor untuk menumbuhkan perekonomian di daerah. Program itu bisa dianggarkan dari APBD dan alokasi dana desa (ADD) yang 60 persennya untuk pemberdayaan masyarakat.

"Ada juga nanti dari Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS) dan dana tanggungjawab perusahaan atau CSR dan pemasaran dibantu secara daring," sebut Alfedri. Dijelaskannya, di era industri sekarang ini semua sistem telah terkoneksi internet, sehingga kecanggihan dalam sistem jual beli dan pelaku pasar juga harus bisa mengaplikasikannya.

"Sekarang semua serba internet, termasuk jual beli sudah online. Di Siak ada anak generasi milenial kita asal Dayun membuat platform untuk memasarkan barang yang akan dijual oleh UMKM kita nanti. Seperti Inti Jek, ojek online yang saat ini tengah eksis di Kabupaten Siak," katanya.

Selain itu, Alfedri juga memaparkan beberapa program ke depan untuk kemajuan Kabupaten Siak jika dia dipercaya kembali memimpin. Alfedri memaparkan niatnya untuk mendirikan politeknik di Siak menjawab usulan dari juru kampanye lainnya, Amir dari Partai Persatuan Pembangunan. Ini untuk mengisi lapangan kerja dengan mendorong terwujudnya Kawasan Industri Tanjung Buton.

"Kita joga dorong terciptanya Usaha Mikro Kecil Menengah dan kami ke depan berazam kami akan menjadi bapak orang miskin di Siak," ujarnya. Kegiatan kampanye berlanjut dengan tanya jawab bersama masyarakat. Ada yang menanyakan jalan untuk diaspal seperti di Lubuk Miam dan Lingkar Naga. Dijawab Alfedri bahwa pihaknya sudah fokus membangun jalan poros dari desa ke desa.

"Kami programkan jalan poros desa ke desa selesai di luar Hak Guna Usaha (HGU)dan Hak Penguasaan Hutan (HPH) . Jalan kita 2800 kilometer, yang mantap baru 1300 selama 20 tahun. Kalau ada yang bilang selesai lima tahun itu bohong," ujarnya. Kemudian seorang warga bernama Rajaf bertanya kabar rencana dibangunnya Bandara di Kecamatan Kotogasib. "Bagaimana kabarnya sekarang?" tanya dia.

Alfedri menjawab itu muncul 2018 saat Pemilihan Gubernur Riau yang membuat komitmen. Soal itu nanti akan ditanyakannya ke Gubernur Riau saat ini. "Nanti kita tanyakan, tapi ini belum nampak, entah lah kalau nanti," jawabnya. Ketua Koalisi, Fairus menambahkan bahwa itu bukan janji Alfedri sebagai Bupati Siak dan calon petahana saat ini. Melainkan janji pejabat lama bupati sebelumnya. "Itu nanti kita pertanyakan," imbuh Fairus.(Infotorial)

Terkini