Iniriau.com, MANDAU - Untuk mengatasi lonjakan keluar masuk orang saat long week end, 28 oktober-1 November ke Riau, dan untuk mengantisipasi penularan covid-19 yang angkanya terus tinggi di Riau, Gubri H Syamsuar berencana mengaktifkan kembali posko chek point di perbatasan pintu keluar masuk Provinsi Riau, mulai 28-30 Oktober.
Petugas gabungan kepolisian, Dinas Perhubungan termasuk tim medis akan ditempatkan lagi di perbatasan, untuk mengecek dan memantau pergerakan keluar masuk orang.
Pengetatan keluar masuk orang di semua pintu masuk perbatasan tersebut akan mulai dioptimalkan menjelang libur panjang, yakni 28-30 Oktober 2020 nanti.
“Di perbatasan Riau, Sumatra Utara, Jambi, Sumbar nanti akan ada pos yang didirikan. Ini dalam rangka antisipasi membludakbya orang keluar masuk untuk liburan. Dengan begitu kita bisa deteksi siapa yang keluar Riau, siapa yang masuk Riau. Ini akan kita buat lagi seperti itu,” kata Gubri saat mengadakan rapat koordinasi penananganan Covid-19 di aula pertemuan Kantor Camat Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis, Jumat (23/10/20).
Tindakan
Kebijakan Pemprov Riau ini mengingat tingginya penyebaran Covid-19 di Riau sejak usai libur lebaran dan libur akhir pekan selama tiga hari yang lalu.
Diposko pemantauan tersebut nantinya, setiap orang yang melewati perbatasan harus mematuhi ketentuan. Dimana protokol kesehatan harus dilalui. Seluruh tim gabungan mulai tim medis, Dishub, kepolisian, TNI dan Satpol PP memiliki peran masing-masing dalam melakukan pengawasan.
Disisi lain, orang nomor satu di Riau ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau, untuk tidak keluar provinsi selama masa libur tiga hari pada akhir bulan ini.
Kasus Covid-19 yang saat ini masih mewabah, dikhawatirkan akan terus melonjak usai liburan panjang nanti.**