BENGKALIS- Dua unit Heli Waterbombing Satgas Karhutla Riau dan Heli Super Puma milik perusahaan Sinarmas berupaya padamkan kebakaran lahan (Karla) yang terjadi di lahan milik masyarakat di luar areal konsesi perusahan Group Sinar Mas Foretry sekitar Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Senin (19/6/17).
Kebakaran terjadi diduga dipicu cuaca panas terik disertai angin kencang, yang terjadi hingga hari ini diperkirakan sudah meludeskan sekitar 10 hektar lahan.
Selain menerjunkan dua unit heli, upaya pemadaman dilakukan dengan menerjunkan dua tegu Tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT. Sakato Pratama Makmur (SPM) dan PT. Bukit Batu Hutani Alam (BBHA) Sinar Mas Forestry (SMF) bersama empat Regu Masyarakat Peduli Api (MPA). Kemudian petugas dari TNI/Polri, Manggala Agni dan BPBD Bengkalis.
Saat ini areal yang terbakar sudah dibuat sekat agar api tidak meluas. Sejak dua pekan lalu, petugas berupaya melakukan pemadaman untuk menghindari kebakaran semakin meluas dan merembet ke daerah konsesi perusahaan.
Menurut Humas SMF Nurul Huda mengatakan, dua heli dan satu alat berat perusahaan Sinarmas Forestry dikerahkan untuk membantu tim darat Satgas Karhutla Riau untuk memadamkan Karhutla tersebut.
“Heli Jenis Superpuma PK-DAM untuk Water bombing dengan 2 x Sorti = 52 kali bombing serta satu jenis Heli B3 PK-DAN untuk distribusi logistik keperluan petugas di lapangan. Kita terus memantau dan bekerjasama dengan Satgas Karhutla Riau," katanya. (riauterkini.com)