Iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 34 unit truk dikerahkan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di sejumlah ruas jalan di kota Pekanbaru, ke TPS di Muara Fajar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono Selasa (5/1) mengatakan, pihaknya terpaksa mencari 17 armada truk tambahan untuk mengangkut sampah, karena DLHK hanya punya 17 truk.
" Agar pengangkutan sampah je TPA Muara Fajar cepat tuntas, kita tambah 17 armada truk dengan cara menyewa," ujar Agus.
Proses pengangkutan sampah ke TPA Muara Fajar dimulai Selasa ini dengan sistem empat shift, yakni pagi, siang, sore dan malam hari di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Persoalan sampah di Pekanbaru menjadi sorotan banyak pihak pasca kontrak multiyears pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru dengan pihak ketiga berakhir 31 Desember 2020, namun lambat diantisipasi. Akibatnya sampah tidak terangkut beberapa hari, yang menyebabkan sampah menumpuk dimana-mana.
Sejak 2018 lalu, sampah di Pekanbaru dikelola oleh dua pihak ketiga. Yaitu PT. Samhana Indah dan PT. Godang Tua Jaya. Kedua perusahaan ini dibagi dua zona wilayah kerja.**