Iniriau.com, Pekanbaru - Alat berat telah disiagakan dua daerah perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar). Yakni di XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor akibat tingginya curah hujan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Selasa (2/2/21). Menurut Edwar lagi, langkah antisipasi mensiagakan alar berat itu, BPBD melibatkan pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) termasuk Dinas Perhubungan baik tingkat provinsi mau pun Kabupaten Kampar.
"Alat Berat sudah disiagakan. Selain BPBD Riau, juga melibatkan PUPR dan Dishub Provinsi dan Kampar," kata Edwar.
Upaya mensiagakan alat berat tersebut, sebagai upaya gerak cepat. Sehingga nanti jika ada terjadi bencana longsor, alat berat langsung bekerja membersihkan material di badan jalan, akibat longsor yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
"Ini bentuk antisipasi. Kita tak ingin, setelah ada longsor baru didatangkan alat. Kalau alat berat sudah disiagakan, bisa langsung bekerja, lalu lintas pun cepat dibuka," ungkap Edwar.**