Penasaran, Komisi IV Gelar Kunlap ke Lokasi Semburan Gas dan Lumpur

Senin, 08 Februari 2021 | 20:23:30 WIB

Iniriau.com, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru menggelar kunjungan lapangan atau kunlap, ke lokasi terjadinya semburan gas dan lumpur di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School. Meski aktivitasnya sudah berkurang, namun warga diminta untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi semburan gas dan lumpur.

Sejak hari Kamis (04/02) lalu, warga Kota Bertuah dikejutkan dengan adanya semburan gas disertai lumpur yang muncul di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya – Pekanbaru. Semburan gas bercampur pasir serta bebatuan tesebut mengeluarkan suara bergemuruh, hingga terdengar dari jarak 300 meter.

Semburan gas terjadi, ketika pihak pesantren membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bagi para santri yang selama ini memanfaatkan air rawa. Ketika pengeboran berada di kedalaman 119 meter, tiba-tiba muncul semburan gas dan lumpur sehingga membuat kaget para penghuni pondok pesantren.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, insiden semburan gas dan lumpur di kawasan pondok pesantren tidak perlu dikhawatirkan karena aktivitasnya sudah jauh berkurang. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi serta terus dilakukan pengawasan oleh dinas terkait seperti Dinas ESDM Riau dan BPBD Pekanbaru.

"Aktifitas semburan gas dan lumpur sudah mulai berkurang drastis, tadi kita sempat minta informasi dengan PT Kalila sebagai pengawas di lapangan. Pemko Pekanbaru diminta untuk aktif melakukan koordinasi bersama Dinas ESDM Riau, jangan masalah kecil dianggap sepele, guna mencegah terjadinya bencana besar. Meski tidak berpotensi seperti kejadian Lumpur Lapindo, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi tersebut. Jangan pulak nanti ramai-ramai kesana, tiba-tiba tanah disekitar lokasi jadi ambruk. Hingga saat ini, pihak BPBD Pekanbaru, Polsek Tenayan Raya dan Dinas ESDM Riau terus memantau aktifitas semburan gas dan lumpur," ungkap Sigit kepada Iniriau.com, Senin (08/02).

Sebelumnya, semburan gas serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019 lalu ketika dilakukan penggalian pada pembangunan PLTU Tenayan Raya. Selang beberapa waktu kemudian, semburan gas terjadi lagi ketika adanya aktifitas penggalian pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT) oleh Dinas PUPR Pekanbaru, namun kondisinya tidak sebesar yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School. **

Terkini