Iniriau.com, Kuantan Mudik - Maraknya informasi di media sosial mengenai penolakan mengatasnamakan masyarakat Deberang Cengar terkait pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Didesa Seberang Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) oleh Wakil Bupati Kuansing H. Halim, dijawab sudah oleh Kepala Desa (Kades) Seberang Cengar, Yuslim.
Melalui wawancara dengan iniriau.com, Kades Seberang Cengar, Yuslim mengatakan secara umum masyarakatnya dan pemerintahan Desa Seberang Cengar tidak ada penolakan, bahkan sangat mendukung rencana pembangunan PKS. Sebab pembangunan PKS akan membuka lapangan kerja untuk masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian.
"Secara umum masyarakat dan pemerintahan desa sangat mendukung sekali, namun mungkin ada sebagian kecil masyarakat yang tidak mendukung. Menurut saya itu biasa saja terjadi, tetapi harus miliki asalan yang kuat atas penolakan itu," ucap Yuslim, Jumat (12/02)
Lebih lanjut Yulsim mengatakan, pembangunan PKS baru bisa dilaksanakan setelah memelakukan kajian dan uji kelayakan, serta izin pihak-pihak terkait. Jadi tidak ada alasan untuk ditolak.
"Pembangunan PKS baru bisa terealisasi setelah memenuhi standar kelayakan, jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk menolaknya, " ujar Yuslim.
Seorang masyarakat desa Cengar, Efrianto mengatakan, selaku warga Cengar dirinya sangat setuju pembangunan PKS, karena selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sudah pasti membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat tempatan.
"Saya yakin pembangunan PKS ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat tempatan, dan saya sangat menyayangkan kalau ada masyarakat yang menolak pembangunannya", kata masyarakat Cengar yang biasa sehari hari dipanggil Eep ini. **