Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Satgas Covid-19 telah memberi izin pembelajaran tatap muka bagi sekolah swasta. Dan mulai hari ini, sekolah mulai melaksanakan belajar tatap muka.
Izin diberikan seiring telah berlangsungnya pembelajaran tatap muka bagi peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri sejak dua pekan lalu.
Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T menyebut dua pekan pertama hanya sebagian sekolah yang diizinkan Satgas Covid-19 untuk pembelajaran tatap muka. Namun, seiring itu ada pengajuan penambahan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Kita sudah berikan izin, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Yang sudah mengajukan hari ini sudah mulai sekolah," ujar Firdaus, Kamis (25/2).
Menurutnya, pemerintah memberikan izin bagi sekolah negeri maupun swasta dengan komitmen melaksanakan aktivitas pembeli tatap muka dengan protokol kesehatan. Pembelajaran yang dilakukan dalam masa pandemi ini berbeda dengan pembelajaran hari biasanya.
Peserta didik dan pengajar harus menjalankan protokol kesehatan sesuai SOP yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan. Seperti wajib memakai masker, memeriksa suhu tubuh, membuat jarak pada bangku belajar.
"Belajar harus dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," tegas Firdaus.
Nantinya ada tim yang mengawasi selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Mereka juga mengevaluasi efektivitas pembelajaran dan penyebaran kasus positif dari sekolah.
Sebelumnya pembelajaran tatap muka berlangsung bagi 87 SD dan 36 SMP Negeri. Itupun tidak seluruh peserta didik yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan pantauan di sebuah sekolah swasta di Pekanbaru, meski sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, namun masih banyak orangtua yang belum mengizinkan anak mereka datang ke sekolah. Karena itu belajar tatap muka masih diikuti oleh beberapa siswa saja. (Kominfo/lna)