BEI Luncurkan 4 Terobosan Baru Inovasi Edukasi Digital

Jumat, 12 Maret 2021 | 16:16:53 WIB

Iniriau.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar
Modal Indonesia, Jumat (12/03). Dimana, terdapat 4 terobosan baru inovasi edukasi digital yang diluncurkan BEI pada acara tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, 4 terobosan baru ini sejalan dengan upaya SRO dan OJK dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat, terutama yang berbasis digital untuk meningkatkan pertumbuhan investor dari kalangan akademisi dan stakeholders di tengah dampak pandemi COVID-19.

Sampai dengan Februari 2021, jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah mencapai 4.515.103 investor, meningkat 16,35 persen atau penambahan 634.350 investor dibandingkan dengan jumlah investor di akhir tahun 2020.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menyebutkan, 4 terobosan baru tersebut terdiri dari IDX Virtual Tour 360, Halaman Edukasi Investasi di Website BEI dan Modul Sekolah Pasar Modal Digital, Kompetisi Galeri Investasi BEI: IDX GI-a-thon, serta konsep Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI. Terobosan tersebut merupakan respon atas masifnya pertumbuhan investor baru pada awal tahun 2021 ini yang melanjutkan tren positif tahun 2020, tahun kebangkitan investor ritel dalam negeri.

Rangkaian acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan secara virtual ini, juga diramaikan dengan sharing session menarik dengan tema “Peran Galeri Investasi BEI dan Civitas Academica Bagi Masa Depan Pasar Modal Indonesia” bersama Komisaris BEI, Pandu Patria Sjahrir.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menyampaikan, bahwa mulai hari ini beberapa inisiatif digital yang disiapkan dapat digunakan bersama untuk kepentingan edukasi pasar modal.

“BEI memberi kesempatan yang lebih luas kepada semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan dukungan teknologi digital.” ujar Hasan.

Inisiatif pertama adalah IDX Virtual Tour 360, video berteknologi realitas maya yang dapat diakses dari YouTube channel Indonesia Stock Exchange. Video tersebut memberikan pengalaman berkunjung ke BEI dan Galeri Yuk Nabung Saham, dengan sensasi ruang yang nyata. Hal ini BEI lakukan, untuk mengakomodasi keingintahuan dan antusiasme para pelajar di seluruh Indonesia.  

Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Riau mencatat, terdapat 7.210 jumlah investor baru per Februari 2021. Angka tersebut tumbuh 62% persen, jika dibandingkan dengan pencapaian investor tahun 2020 sebanyak 11.654 investor. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BEI Perwakilan Riau, Emon Sulaeman di Pekanbaru.

“Jika dilihat dari pencapaian investor untuk Januari dan Februari di mana 76%-nya adalah usia di bawah 30 tahun,” katanya.

Menurut Emon, pencapaian investor untuk usia di bawah 30 tahun adalah mereka yang masuk dalam kategori milenial. Hal ini menunjukkan bahwa kaum milenial di Riau semakin sadar untuk berinvestasi di pasar modal.

Di sisi lain, Emon Sulaeman menjelaskan, untuk nilai transaksi sudah Rp11,97 triliun dalam dua bulan terakhir (Januari-Februari 2021). Angka transaksi tersebut sudah mencapai 50 persen,  jika dibandingkan dengan nilai transaksi tahun 2020 yakni sebesar Rp23,7 triliun.

Dalam kesempatan ini,  BEI Riau juga melaunching Galeri Investasi Edukasi di MAN 1 Pekanbaru dan Galeri Investasi Digital di Cafe dan Resto Dapur Jati.**

Terkini