Iniriau.com, PEKANBARU - Polisi masih menyelidiki motif tewasnya Peri Ariska Putra, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya, Jalan Sumatera, Gang Galunggung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Minggu (14/3/2021) malam.
Dugaan sementara polisi, korban tewas akibat bunuh diri, yang diperkuat dengan kesaksian salah satu keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut sesaat sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya dengan sebilah pisau.
"Korban selesai salat maghrib bersama kemudian pergi ke dapur. Tante korban curiga karena korban lama di dapur, lalu menghampiri korban ke belakang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu M Bahari Abdi, kepada RRI dan media lainnya di Pekanbaru, Minggu (14/3/2021) malam.
Saat itu, tante korban kaget melihat korban memegang pisau dan menggorok lehernya sendiri.
Saksi berteriak histeris dan memanggil anggota keluarga yang lain.
"Keluarga melihat korban telah tergeletak dan bersimbah darah di dapur. Keluarga mendekati korban dan mencoba membangunkan korban dengan cara memegang pundak korban. Sementara anggota keluarga lain meminta pertolongan warga," lanjutnya.
Kanit menambahkan, menurut keterangan yang didapat, korban baru tiga hari berada di Pekanbaru.
Dirinya datang dari Sulawesi menemui istrinya di rumah keluarga tersebut.
"Keluarga sampaikan bahwa korban dan istrinya tidak ada cekcok mulut. Motif korban bunuh diri masih kita selidiki," pungkasnya.**
Sumber: RRI