RAPP Siagakan 2.275 Fire Fighter Padamkan Karhutla di Riau

Selasa, 16 Maret 2021 | 12:09:47 WIB

Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar tinjau stan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), disela acara apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Dua Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni, Mayjen TNI Pur Amrin, kemudian Brigjen Pol Pur Hasanuddin turut mendampingi orang nomor satu di Riau tersebut. Hadir juga Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031/WB 031 WB Brigjen TNI M Syech Ismed, Kajati Riau Jaja Subagja, Danlanud Marsma TNI Andi Kustoro, turut menjejali stan RAPP, Group dari APRIL.

Orang nomor satu di Riau ini bersama para pejabat yang tergabung dalam Forkopimda tersebut mendapat penjelasan peralatan pemadam Karhutla yang disediakan petugas fire fighter atau petugas pemadam kebakaran yang sudah terlatih dari RAPP tersebut.

"Personil juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya," kata Fire Protection Coordinator PT RAPP, Widi Santoso, Selasa (16/3/21).

Total petugas fire fighter RAPP yang disiagakan sebanyak 2.275 orang. Mereka sudah disiapkan guna memerangi Karhutla di di Riau. PT RAPP sendiri mengerahkan personel fire fighter yang terdiri dari tim inti sebanyak 1.156 personel, tim cadangan 640 personel dan MPA sebanyak 480 personel. Tim dilengkapi berbagai peralatan seperti pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer.

Hingga saat ini, fire fighter RAPP membantu satuan tugas Karhutla Riau dalam penanganan kebakaran di sejumlah titik di Provinsi Riau. Teranyar, tim berjibaku memadamkan Karhutla di sejumlah daerah di Riau, di antaranya Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuansing dan Pelalawan.

Keseriusan RAPP dalam berkontribusi memadamkan Karhutla di Riau selaras dengan harapan Gubri, yang berharap dunia usaha pun diminta turut serta melakukan usaha pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Kemudian, penetapan status Siaga Bencana Karhutla yang sebelumnya telah ditetapkan Pemprov Riau terhitung 15 Februari-31 Oktober mendatang, sebagai tanda keseriusan dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan.

Selain sudah ditetapkan status siaga oleh Pemprov Riau, tujuh kabupaten kota di Riau juga sudah menetapkan hal yang sama. Ada pun total Karhutla hingga pertengahan Maret ini, sudah mencapai 657 hektar.**

Terkini