Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Pekanbaru, BPJS Kesehatan cabang Pekanbaru mengadakan audiensi bersama DPRD Pekanbaru, Senin (22/03). Evaluasi dan monitoring terhadap kinerja BPJS Kesehatan perlu dilakukan, agar tidak ada lagi keluhan yang disampaikan oleh para peserta.
Kedatangan Kepala cabang BPJS Kesehatan Pekanbaru, disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Tengku Azwendi Fajri. Kendati program JKN-KIS sudah berjalan selama 7 tahun, namun tetap saja banyak keluhan yang disampaikan oleh para peserta.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, ada sejumlah topik yang dibahas melalui kegiatan audiensi bersama pihak BPJS Kesehatan. Mulai dari keluhan peserta, hingga evaluasi terhadap kinerja BPJS Kesehatan cabang Pekanbaru.
"Pertama, kami mau mengevaluasi tentang pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS karena ada kesan mereka dibeda-bedakan dengan pasien umum. Kedua, kita minta evaluasi kinerja BPJS Kesehatan dan para mitra kerja, kalau kinerja rumah sakit tidak bagus ya tolong cepat diganti. Kesimpulannya, kita akan melakukan monitoring bersama," ungkap Azwendi kepada iniriau.com, Senin (22/03).
Bahkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan menciptakan inovasi baru menggunakan aplikasi Aplicares. Hanya dengan menggunakan smart phone, peserta bisa mendapatkan sejumlah informasi.
"Sekarang juga sudah tersedia aplikasi Aplicares, sehingga peserta JKN-KIS bisa mendapatkan informasi mengenai ketersediaan kamar rawat dan ruang ICU di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. Jadi seluruh pelayanan kini sudah transparan dan bisa diakses oleh semua peserta," tambah Wendi.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pekanbaru, Nora Dwita Manurung mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPRD Pekanbaru. Monitoring dan evaluasi terhadap program JKN-KIS di Pekanbaru perlu dilakukan agar bisa memberikan pelayanan berkualitas kepada peserta.
"BPJS Kesehatan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPRD Pekanbaru. Dalam memberikan pelayanan, BPJS Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Semoga dengan adanya pembenahan, maka titik kelemahan terhadap pelayanan JKN-KIS di Pekanbaru bisa perbaiki dan ditingkatkan," ungkap Nora Dwita Manurung.
Nora menambahkan, meski pelayanan di kantor BPJS Kesehatan dibatasi selama masa Pandemi Covid-19 namun peserta JKN-KIS tetap bisa mendapatkan informasi melalui aplikasi Mobile JKN-KIS.(Adv)