Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar meninjau pelaksanaan proyek pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang di perbatasan Desa Sungai Jalau dengan Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara, kilometer 33.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, turut hadir dalam peninjaun tol yang tersambung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera, yang nantinya akan menghubungkan Pekanbaru-Padang, Sumatera Barat.
"Tujuan kita meninjau tol Pekanbaru-Padang ini, untuk mengetahui permasalahan. Jika ada permasalahan, kami akan membantu menyelesaikannya," kata Gubri, Selasa (23/3/21).
Orang nomor satu di Riau ini mencontohkan ada salah satu titik lahan yang perlu diselesaikan terkait izinnya harus dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Namun lahan itu diproyek pembangunan tol Pekanbaru-Rengat.
Masih ditempat yang sama, Project Direktur PT Hutama Karya, Bambang Eko, menjelaskan bahwa progresnya proyek pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 62 persen.
Dimana sepanjang 29 kilometer yang sudah dalam keadaan fungsional. Sejauh ini ini menurutnya, belum ada kendala terkait ganti rugi lahan.
Peran Pemerintah Kabupaten Kampar disebut memiliki peran dalam memberikan pemahaman kepada warga, khususnya lahanya yang dilewati proyek jalan bebas hambatan tersebut.
"Ganti rugi lahan tinggal sedikit lagi, ada peran Pemkab yang ikut memberikan pengertian," ujar Bambang.**