Iniriau.com, Pekanbaru - Pelaksanaan PON XX Papua tinggal 1 bulan lagi. Menjelang berangkat, para atlet akan mengikuti pemusatan latihan daerah atau pelatda mulai 24 Agustus ini. Karena itu atlet PON Riau dihimbau tetap menjaga kesehatan, stamina fisik dan mental. Selain itu atlet juga diminta mematuhi prokes 5M Covid-19. Sebab jika terpapar, atlet dipastikan gagal berangkat ke Papua.
Hal ini dijelaskan dokter olahraga KONI Riau, Dr. Ruswaldi Munir, SpKO usai mengikuti rapat teknis persiapa Pelatda PON XX Papua.
"Saya mengharapkan para atlet selalu mematuhi prokes 5M, khususnya selama mengikuti pelatda. Jika ada atlet yg terindikasi Covid-19, dan tidak bisa menyelesaikan masa isolasi, suka tidak suka batal ikut PON XX Papua," ujar dr.Ruswaldi, Jumat (20/8).
Protokol kesehatan 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, harys dipatuhi atlet dan kontingen PON Riau.
Atlet PON Riau mulai mengikuti Pelatda atau TC penuh d Hotel Labersa Pekanbaru mulai 24 Agustus. Sebelum mengikuti pelatda seluruh atlet, pelatih, asisten pelatih dan official harus menjalani swab antigen.
"Atlet, pelatih, asisten pelatih serta official wajib ikut swab antigen selama mengikuti pelatda. Sedangkan waktu berangkat nanti mereka harus mengikuti tes PCR," lanjutnya menjelaskan.
Laki-laki berkacamata ini berharap selama pelatda nanti, atlet mengisi waktunya untuk berlatih maksimal dan tidak membuat kerumunan dengan berkumpul di kamar atau di lobby hotel.
"Nggak ada ya acara ngumpul di kamar atlet atau di lobby hotel, manfaatkan waktu semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya," tutup nya mengakhiri wawancara. **