iniriau.com, PEKANBARU - Warga disekitar pelabuhan Bambu Kuning jalan TanjungBatu Kelurahan Pesisir dihebohkan dengan pene mm uan mayat perempuan. Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya, mengapung disungai siak, tepatnya di pelabuhan H Bul, Rabu (01/09/2021) sekitar pukul 08.30 Wib.
Dari pantauan, terlihat polisi dibantu warga melakukan evakuasi terhadap mayat yang menjadi tontonan warga tersebut.
Menurut nelayan mayat wankta itu hanyut dari arah jembatan leighton. Kemudiam nelayan mengikat mayat tersebut ke tali kapal yang bersandar di Pelabuhan Bambu Kuning.
"Mayat ditemukan pukul 06.00 Win. mayatnya perempuan, saat ditemukan pakai baju kaos hitam celana leging," kata Nelayan tersebut.
Menurut informasi keluarga dan anaknya, mayat wanita ini berinisial E, Usia sekitar 51 tahun merupakan Jalan Kulim Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Sebelumnya, Selasa (31/08/2021) malam, sebuah akun instagram @pkukehilangan mengumumkan berita kehilangan seorang ibu melalui postingannya.
Orang hilang tersebut, bernama Ema Prima Yanti (51) warga Jalan Kulim Gang Pesona No 111, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Dalam postingan itu, Ema dinyatakan hilang Selasa (31/08/2021) dini hari saat satu keluarga dalam keadaan tertidur lelap.
"Jadi ceritanya subuh tadi orang serumah masih tidur semua. Pas diliat subuh kan mau bangunin. Rupanya ibu saya sudah gaada dikamar doh. Dan sampe sekarang gaada kabar. Beliau perginya tanpa pamitan keluarga. HP dompet semuanya ga dibawa," begitu postingan keterangan yang ditulis akun @pkukehilangan
"Ibu saya terakhir memakai baju tunik dongker, celana hitam, dan jilbab hitam," tulis akun itu lagi.
Namun belum diketahui pasti, apakah berita orang hilang dan temuan jenazah itu adalah sama. Awak media masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak kepolisian.
Saat ini mayat wanita sudah diangkut pihak kepolisian. Seorang petugas di lapangan, AKP Safnil mengatakan, pihaknya turun ke lokasi melakukan pengecekan. Kemudian korban dievakuasi dengan bantuan Ditpolair Polda Riau ke daratan, guna dibawa ke RS Bhayangkara.**