iniriau.com, PEKANBARU - Provinsi Riau telah mencairkan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hingga kini sebanyak 10 ribu lebih pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau sudah menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan dan UKM Provinsi Riau, Asrizal, total penerima bantuan BPUM Provinsi Riau sekitar 20.883 pelaku usaha. Dimana Pemprov Riau audah menyiapkan anggaran Rp24,9 miliar lebih di APBD Riau 2021 untuk UMKM terdampak Covid-19.
Dalam penyaluran BPUM Pemprov Riau kepada 20.883 UMKM, pihaknya bekersama dengan Bank Riau Kepri (BRK). Dimana Pemprov Riau sudah mentrasfer anggaran Rp24,9 miliar tersebut ke BRK selaku bank penyalur secara totalitas. Sehingga langka selanjutnya adalah pencairan dari pelaku usaha.
"Sesuai laporan BRK sudah 52 persen pelaku usaha sudah mencairkan BPUM Pemprov Riau, atau sekitar 10 ribu lebih pelaku usaha mikro," katanya.
Penyaluran BPUM ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dengan BRK membuka rekening virtual masing-masing penerima bantuan yang datanya sesuai dengan SK Gubernur Riau.
"Jadi sekarang bantuan itu telah tersalurkan di rekening virtual masing-masing UMKM penerima BPUM. Tahap selanjutnya pelaku usaha mikro dapat mencair bantuan itu dengan syarat yang telah ditentukan," terangnya.
Dimana syarat pencairan bantuan yaitu melampirkan KTP, surat domisili usaha, surat pertanggungjawaban mutlak yang ditandatangani di atas materai.**