iniriau.com, PEKANBARU - Razia kendaraam non BM kembali digelar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. Selasa (5/10/21) Bapenda mengekar razia di Kota Duri, Bengkalis.
Menurut Kabid Pajak Bapenda Riau, Muhammad Sayoga, alasan digelarnya Operasi itu dikarenakan banyaknya kendaraan berplat Non BM di Riau. Terutama di Kabupaten Bengkalis yang didominasi jenis truk milik sejumlah Perusahaan besar.
"Saat ini kita sosialisasikan terlebih dahulu. Kita berikan waktu tiga bulan dan jika membandel, maka kita akan tindak melalui koordinasi bareng perusahaannya," tegasnya.
Operasi gabungan ini melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Operasi ini tidak hanya menjaring kendaraan non BM namun juga pelanggaran lain.
Sedikitnya 50 kendaraan ditertibkan. Mulai dari kendaraan yang tidak membayar pajak hingga tidak melakukan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan. Selain itu, petugas juga melakukan pendataan dan sosialisasi terkait pentingnya balik nama kendaraan bermotor (Non BM ke BM).
"Berbagai pelanggaran yang ditemukan, terutama pajak. Padahal pajak penting guna pembangunan daerah. Kadi kita juga menghinbau masyarakat untuk taat membayar pajak." Ujar Sayoga.
Dalam Operasi tersebut, dari 50 pelanggaran yang tercatat, 33 Unit diantaranya kendaraan Non BM dan 10 kendaraan Plat BM yang mati pajak serta 7 Unit dilakukan Tindakan Langsung.**