Iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat turun di PPKM Level 2, 10 Kabupaten di Riau naik ke PPKM level 3. Hal ini menjadi perhatian serius DPRD Riau. Apalagi naiknya 10 wilayah tersebut ke PPKM level 3 dikarenakan realisasi vaksinasi.
Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti mengakui realisasi vaksinasi di daerah sangat rendah. Menurutnya hal ini disebabkan kurangnya kontribusi dan dukungan dari semua pihak.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), sebelumnya berjanji menyalurkan sebanyak 1 juta vaksin ke Riau, namun ternyata batal.
"Vaksinasi untuk daerah ini perlu peranan berbagai pihak. Seperti Gapki, yang seharusnya membantu masyarakat di daerah perkebunan mendapatkan vaksinasi. Tapi sampai sekarang tidak berjalan," ujar Poti Kamis ( 21/10/2021)
Untuk itu, Poti menghimbau semua pihak berkontribusi meningkatkan realisasi vaksinasi di 10 daerah tersebut. Sehingga PPKM level 3 saat ini bisa turun.
Salain itu, Poti juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersinergi mempercepat proses vaksinasi di Riau.
"Pemprov dan pemkab harus terus koordinasi dan bersinergi. Dosis vaksin yang diterima harus disalurkan, agar pencapaian vaksinasi bisa optimal." tutup politisi Partai PDIP ini.**