iniriau.com, PEKANBARU -Tersangka kasus Narkoba, A (31), yang kabur saat diperiksa di ruangan Satnarkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (29/10/21) lalu akhirnya kembali meringkuk di sel tahanan.
Tersangka narkoba ditangkap setelah kabur hampir seminggu. Pelaku kabur dan ditangkap di Indragiri Hulu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi dalam temu persnya, Rabu (03/11/21) mengatakan, aksi A untuk kabur dari lantai dua tepatnya di ruangan Subnit Narkoba berjalan mulus berkat pertolongan keluarganya.
" Jadi pelarian memang sudah direncanakan. Saat kabur, A dibantu istri, adik kandung serta temannya," terang Pria Budi.
Rencana melarikan diri pertama disampaikan A pada istrinya. Sebab pelarian, pelaku A ini sempat dikunjungi istri. Saat itu lah A mengatakan kepada istrinya bahwa dia berniat akan melarikan diri.
" Jadi A menyuruh istrinya memberitahukan rencananya itu pada adiknya MZ. Dimana MZ dalam waktu yang sudah ditentukan menunggu di Jalan Sam Ratulangi sebelah Mapolresta itu berdiri. Kemudian A kabur dari lantai dua dan melompat di atas mobil. Lalu lompati pagar dan melarikan diri bersama MZ yang sudah menunggu menggunakan sepeda motor," Ujar Kapolsek.
A dan adik kandungnya MZ kabur menuju Kampung Terendam, Rumbai. Sampai di wilayah itu A lantas menelpon B yang merupakan warga Kampar untuk menjemput dirinya.
A dan B pada 30 Oktober lalu sempat menjemput D ponakan serta istrinya. Mereka kemudian pergi menuju Gunung Sahilan, Kampar Kiri.
" Di Gunung Sahilan, mereka mencari rumah untuk disewa. Namun, tak ada rumah yang disewakan di daerah itu. Kemudian mereka menuju Indragiri Hulu tepatnya ke daerah Pranap. Disanalah kita tangkap pelaku," tandasnya
Selain A, saat ini petugas kepolisian juga telah mengamankan 7 orang yang merupakan keluarga dan orang dekat S.**