iniriau.com,PEKANBARU - Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau, naik drastis, dari hari-hari sebelumnya. Di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Mandau, Duri, terdapat 33 kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, 33 warga Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis yang terpapar Covid-19 merupakan pegawai di instansi vertikal, yakni kantor Perpajakan. Diduga mereka terpapar Covid-19 karena mobilitasnya tinggi.
"Mereka dari instansi vertikal pajak di Duri. Kerjaannya banyak yang mandah (bekerja sekian hari dan menginap di luar kota). Satu haridi sini, akhir pekan dia pulang. Mobilisasinya tinggi," urai Mimi menjelaskan Selasa (23/11/2021).
Mimi mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bengkalis dan puskemas setempat untuk segera melakukan kontak tracing sebanyak-banyaknya.
Selain, tracing kontak, juga harus segera dilakukan isolasi mandiri terhadap warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
"Saya sudah minta Kadis Kesehatan Bengkalis, mereka yang positif segera diisolasi, meskipun tidak bergejala, langsung diisolasi di rumah sakit," ucapnya.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendapatkan laporan ada 33 warga Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, terkejut. Sebab beberapa terakhir kasus Covid-19 melandai bahkan nihil.Temuan kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut membuat Gubri khawatir.
"Kita minta Ia masyarakat tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada lagi lonjakan kasus ini di Riau." Ujar Gubri, Selasa (23/11/2021).
Belakangan ini warga Riau cuai dalam menjalankan prokes. Sehingga terjadi lonjakan. Riau juga masuk dalam 4 besar provinsi yang warganya tidak patuh dalam menjalankan prokes.
"Kita tidak boleh anggap sepele. Pak presiden pernah menyampaikan naik satu kasus saja itu harus jadi perhatian. Ini di Riau sampai 33," ujarnya.
Syamsuar berharap kasus di Duri menjadi pelajaran bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, untuk tetap mewaspadai terjadinya kasus positif Covid-19.**