iniriau.com, PEKANBARU- Pencapaian vaksinasi di Pekanbaru secara umum merupakan yang tertinggi di Riau. Namun, hal ini tidak membuat Pemko Pekanbaru berhenti mengoperasikan bus vaksinasi keliling.
Koordinator Bus Vaksinasi Keliling Pekanbaru, Khairunas mengatakan, sebanyak 10 unit bus vaksinasi keliling milik Pemerintah Kota Pemko Pekanbaru masih beroperasi dalam membantu masyarakat yang ingin jalani suntik vaksin. Hanya saja, pengoperasian saat ini tergantung pada permintaan masyarakat atau instansi yang ingin melakukan vaksinasi.
"Bus vaksin masih jalan, hanya saja hari ini off karena tidak ada permintaan vaksinasi. Sebelumnya ada di kecamatan tenayan dan bukit raya yang minta divaksinasi kita, kita turunkan bus vaksin," ujar Khairunas, Kamis (25/11).
Pengoperasian sesuai permintaan ini agar lebih efektif dan tidak terjadi pemborosan. Jadi kita suruh data dulu dari RT/RW, lurah, kalau ada yang vaksin sekitar 100 atau 75 orang, barulah bus vaksinasi keliling diturunkan.
"Bisa saja kita langsung ke camat, tapi tidak ada yang mau divaksin, kan sia-sia juga," imbuhnya.
Khairunnas menambahkan, bus vaksinasi keliling saat ini tidak lagi fokus pada vaksinasi lanjut usia. Namun melayani semua kalangan.
"Tidak fokus lansia saja. Kita umum aja, baik lansia yang vaksin pertama, kedua, baik umum vaksinasi pertama, kedua kita ambil aja. Yang penting, masyarakat mau divaksin kita kirim," jelasnya.
Ia menambahkan, vaksin yang digunakan bus vaksinasi keliling berasal dari RSD Madani Pekanbaru. Saat ini, bus vaksinasi standby di RSD Madani karena tidak ada permintaan untuk vaksinasi.**