Atlet Peraih Medali Pada PON XX Papua Segera Terima Bonus, ini Besarannya

Jumat, 26 November 2021 | 14:37:24 WIB
Rencananya tanggal 29 November 2021, yang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar. 

Iniriau.com, PEKANBARU - Pemprov Riau telah berjanji akan memberi bonus pada atlet yang membawa pulang medali pada olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua beberapa waktu lalu. 

Bahkan dana tersebut sudah disediakan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Bonus juga diberikan padaa  atlet NPC Riau.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Boby Rahmat, penyerahan bonus akan dilakukan dalam waktu dekar. Rencananya tanggal 29 November 2021, yang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar. 

“ Bonus ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi yang dipersembahkan atlet-atlet Riau dan pelatih. Merekalah yang telah berjuang membawa nama harum Riau, baik di PON maupun Peparnas,” ujar Boby, Jumat (26/11).

Bonus yang diberikan menurut Boby, sesuai pengajuan dan persetujuan dari KONI Riau. Untuk itu diharapkan,  seluruh atlet dan pelatih menerima apa yang telah diberikan oleh Pemprov Riau, melalui pengajuan dari KONI Riau.

“ Dispora hanya sebagai penyedia anggaran. Namun usulan sesuai kesepakatan dari KONI Riau." Imbuh Boby.

Sementara terkait adanya protes dari pelatih yang menerima bonus sebesar Rp 60 juta untuk peraih medali emas, Boby menjelaskan sudah disepakati oleh KONI Riau. Selain itu juga adanya pengurangan anggara atau revocusing, akibat dari pandemi Covid-19.

“ Usulan anggaran ini  bukan keputusan sendiri. Tapi dibahas Dispora dengan KONI. Usulan disampaikan pada saat itu kita masih dalam APBD murni, dan terjadi revocusing, TAPD berharap di rasionalisasikan dan disesuaikan,” jelasnya.

Boby mengaku akan memanggil lagi KONI bagaimana kebijakan TAPD dan didiskusikan dan didudukkan bersama kesepakatan angkanya.  

" Usulan itu disampaikan sebelum APBD ketok palu, dan usulan KONI dan MPC target medali maksimal. Kita sudah sosialisasikan bonus atlet kepada KONI dan NPC, tugas mereka menyampaikan ke anggota,” ujar Boby lagi.

Dari hasil torehan medali PON XX di Papua, Riau sukses berada di 8 besar, namun untuk torehan medai emas tidak sesuai dengan target maksimum yang ditargetkan oleh KONI Riau. Sehingga anggaran yang disiapkan di APBD untuk peraih medai emas berlebih. 

“ Karena target perolehan medali tidak tercapau, ada sisa anggaran, sekitar Rp 13 miliar. Jadi sisa anggaran yang ada itu kita kembalikan ke kas daerah, tidak bisa digunakan karena tidak sesuai peruntukannya,” tegas Boby.

Untuk diketahui, bonus bagi atlet peraih medali pada PON Papua, peraih medali emas per orangan Rp 250 juta potong pajak. Untuk pelatih atlet peraih medali emas, Rp 60 juta dipotong pajak. Peraih medali perak Rp 125 juta dipotong pajak, pelatih Rp 40 juta dipotong pajak. Dan peraih medali perunggu Rp 65 juta dipotong pajak dan pelatih menerima Rp 20 juta dipotong pajak.**

Terkini