Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar meminta PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) Riau lebih kreatif dalam menjalankan bisnis usahanya.
Menurut Gubri, tanpa inovasi, badan usaha berplat merah itu, tidak mungkin bisa menunjukan eksistensi, dalam upaya meningkatkan pendapatan bagi daerah. Karena itu, upaya ekspansi ke luar Riau, harus dibuktikan. Salah satunya ke Kepulauan Riau.
" Jamkrida ini kerjanya jangan mononton, harus kreatif. Kemarin direksi berjanji akan ekspansi ke Kepri. Semoga ini terwujud 2022 nanti," kata Gubri di Kantor Jamkrida Riau, bersempena HUT ke-18 PT Jamkrida, Jumat (26/11/21).
Janji itu harus dibuktikan dengan meningkatkan kinerja. Suport penyertaan modal dari DPRD Provinsi Riau sebesar Rp 25 miliar tidak saja bentuk dukungan. Tetapi harus dijawab dengan hasil yang jauh lebih baik.
Dengan begitu, harapan untuk meraih deviden dapat dimaksimalkan. Sebagaimana tujuan BUMD ini didirikan, menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Riau.
" DPRD Provinsi Riau juga mendukung itu, karenanya dalam penyusunan penyertaan modal beberapa waktu lalu dalam keadaan lancar-lancar saja karena disuport DPRD Provinsi Riau. Jamkrida Riau bisa lebih maju dan eksis ke daerah-daerah lain," ujarnya.
" Amanah kami bersama ini mari di pertahankan, saya harap semua yang bekerja disini ikut mendukung Direksi agar tentunya apa yang di cita-citakan bersama segera terwujud," ujar Syamsuar.
Turut hadir, Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Evarefita, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi dan Direktur Utama (Dirut) PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau Afrizal Berry.**