Iniriau.com, DURI - Pemasangan portal di jalan Gajah Mada Kota Duri oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis ternyata tidak mendapatkan dukungan seluruh pihak. Terbukti Rabu, (5/1/2022) sekitar pukul 13.14 WIB, terlihat oknum tidak dikenal ( OTK) membuka gembok yang mengunci portal.
Mereka diduga oknum utusan dari salah satu perusahaan. Mereka berusaha membuka kunci gembok portal untuk meloloskan truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dari cegatan portal di titik Nol (0) Km jalan Gajah Mada. Namun usaha sekelompok pria yang membawa alat pemotong besi itu dihadang warga. Oknum yang ingin merusak gembok portal itu didatangi warga. Satu diantara warga itu bernama Roy Erikson Sitanggang, SH. Roy melarang sekelompok pria tersebut membuka gembok portal. Roy langsung mendesak para pengemudi truk CPO dan Tronton untuk memundurkan barisan kendaraan berat tersebut.
“ Jangan ada yang merusak kunci portal itu. Jika ada yang merusak, akan kami laporkan,” kata Roy, yang mendapat dukungan dari warga lainnya.
Warga sempat bersitegang dan nyaris adu jotos dengan oknum yang ingin membuka gembok portal tersebut. Namun kisruh akhirnya reda seiring dengan turunnya hujan. Sehingga membuat warga dan komplotan pria membubarkan diri. Tak lama setelah itu, Kapolsek Pinggir Kompol. Maitertika tiba di TKP dann menyita alat diduga pemotong besi tersebut.
“ Menghindari hal yang tidak diinginkan, kami amankan alat pemotong ini," kata Kapolsek Pinggir.
Melihat tidak ada peluang untuk melewati jalan Gajah Mada, sekitar pukul 17.00 WIB, barisan truk akhirnya bubar dan meninggalkan simpang jalan Gajah Mada. Sementara itu, pihak Polsek Pinggir mengaku melakukan pemantauan di sekitar portal guna menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (Kamtibmas). **