Iniriau.com, PEKANBARU - Hari ini, Muhibbah Travel mulai memberangkatkan jemaah umrah ke tanah suci Mekah. Pelepasan sebanyak 43 jemaah tersebut langsung disaksikan Direktur Muhibbah Travel, Ibnu Masud.
Jemaah umrah yang diberangkatkan hari ini tersebut, merupakan bagian kloter pertama yang mendaftar di Muhibbah Travel beralamat di Jalan Kartini Pekanbaru.
" Hari ini kita lepas, Insya Allah jamaah akan dikarantina di salah satu hotel yang letaknya tidak jauh dari bandara Soekarni Hatta. Mereka sekalian melakukan tes PCR. Dan besoknya terbang ke Madinah dengan penerbangan Qatar Airways," kata Ibnu.
Tidak hanya di Jakarta, para jemaah juga nantinya akan kembali dikarantina selama lima hari di hotel Madinah begitu jemaah tiba. Tahapan karantina yang wajib dijalani jemaah itu bagian dari Prosedur dan Ketetapan (Protap) yang berlaku pada masa pandemi Covid-19 ini.
" Semua sudah disiapkan. Baik manasik maupun nantinya diperjalanan. Termasuk proses karantina selama lima hari di hotel Madinah saat kedatangan," jelas Ibnu. Untuk lama perjalanan papar Ibnu lagi, memakan waktu 12 hari hingga sampai ke tanah air. Hal itu juga termasuk selama proses karantina di Jakarta selama tujuh hari.
" Semua Insya Allah sudah diatur dan kita tinggal menjalani saja," papar Ibnu.
"Alhamdulillah, saat ini sudah hampir sepuluh ribu jamaah umrah asal Indonesia yang sudah berangkat dan kembali semenjak izin umrah dibuka tanggal 8 januari 2022. Ini sebuah keberkahan yang luar biasa untuk mengobati kerinduang umat Islam Indonesia ke tanah suci Mekah dan Madinah," ungkap Ibnu lagi.**