Iniriau.com, PEKANBARU - Untuk memberikan jaminan dan mengurangi resiko kerja pada petani, Pemko Pekanbaru meluncurkan kartu tani untuk para petani di Kota Bertuah beberapa waktu lalu. Kartu tani ini juga sebagai tanda bahwa para petani juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Wali Kota Pekanbaru Dr. Firdaus, S.T, M.T, mengatakan, kartu tani ini memiliki banyak fungsi. Selain mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, juga bisa untuk mendapat pupuk bersubsidi dari pemerintah.
" Di Pekanbaru banyak petani muda yang punya potensi besar di sektor pertanian. Pengadaan kartu tani ini bentuk dukungan Pemko Pekanbaru untuk pengembangan sektor pertanian bagi masyarakat." Ujar Firdaus beberapa waktu lalu.
Firdaus melihat sektor pertanian bisa menjadi sektor unggulan di tengah pandemi Covid-19 terus tumbuh. Sektor pertanian sangat membantu menopang perekonomian daerah di tengah pemulihan ekonomi.
" Meningkatkan sektor pertanian ini salah satu upaya mengendalikan inflasi daerah, seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi," paparnya.
Kemudian pemerintah kota juga siap menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi. Ia berharap kerjasama ini terus terjalin dalam upaya peningkatan sektor pertanian. Kerjasama ini terjalin dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Pekanbaru. Mereka menjalin kerjasama dengan Universitas Riau, Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning.
Dirinya menyebut bahwa kerjasama ini merupakan bentuk dukungan untuk penelitian mahasiswa peternakan, pertanian dan perikanan ke kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok budi daya ikan.**