Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah mengangarkan Rp: 90.744.000.000 dalam APBD 2022. Dimana dana tersebut untuk gaji guru bantu sebanyak 3.781 orang. Membahas hal tersebut Komisi V DPRD Riau melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Riau terkait alokasi bantuan keuangan khusus Pemerintah Provinsi kepada pemerintah Kabupaten/Kota untuk gaji guru bantu, tersebut.
Menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti mempertanyakan kenapa baru tahun ini Disdik Riau melakukan verifikasi guru bantu. Pasalnya setiap tahun tentu data ini berubah.
" Yang jadi pertanyaan kenapa baru tahun ini diverifiaksi. Setiap tahun saya rasa data itu akan berubah, mungkin ada yang meninggal, pindah atau diganti, ujar Poti, Jum'at (18/3/2022). Seperti tahun 2016 terdapat 3.895 guru, dan pada tahun 2021 setelah dilakukannya verifikasi data terdapat selisih 593 data. Padahal, Pemprov Riau sudah menganggarkan dana untuk 3.781 guru dengan total Rp: 90.744.000.000.
" Untuk itu kita minta kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menindak jika memang data ini fiktif, namanya ada orangnya tidak ada, itu pidana jangan dibiarkan," tegasnya. Poti menyayangkan atas hal yang terjadi. Menurutnya hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak. (Adv)