Iniriau.com, PEKANBARU - Gagak Hitam Provinsi Riau yang merupakan organisasi masyarakat bergerak di bidang sosial serta menegakan dan pemeliharaan adat istiadat khususnya Adat Melayu mengunjungi DPRD Riau, Senin (21/2/2022).
Rombongan Gagak Hitam di pimpin langsung Datuk Panglima Sambang Gagak Hitam Riau Yusri Yano ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafrudin poti bersama Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau, Robin P Hutagalung di Ruang Rapat Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau. Tujuan pertemuan tersebut adalah guna meningkatkan silaturahmi bersama DPRD Provinsi Riau serta memberikan masukan kepada pihak terkait dalam menjunjung nilai-nilai Budaya Melayu. Diantaranya penggunaan tanjak kepada Pemerintah khususnya untuk Pemerintah Kabupaten/Kota dan di Pemerintahan Provinsi Riau itu sendiri.
Datuk Panglima Yusri Yano menyampaikan rasa terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti yang telah berkenan menerima kedatangan mereka.
" Kami datang untuk bersilaturahmi meningkatkan hubungan baik. Selain itu, untuk mengusulkan penggunaan tanjak pada pemerintahan di Riau," ujar Datuk Panglima Yusri Yano. Usulan penggunaan tanjak tersebut disambut positif Syafaruddin Poti. Ia mengaku sangat mendukung usulan yang di sampaikan oleh pasukan adat Gagak Hitam. Hanya saja menurut Poti usulan tersebut harus mempunyai landasan hukum yang kuat.
" Kami sangat mendukung. Namun ada baiknya usulan tersebut penerapannya haris ada landasaan hukum yang jelas. Seperti peraturan daerah dan peraturan gubernur ataupun peraturan Wali Kota/Bupati," ungkap Poti. Tidak hanya itu, pengunaan tanjak juga harus didukung oleh sumber daya manusia karena akan meningkatkan usaha kecil dan menengah di daerah tersebut serta tanjak yang dimiliki itu adalah tanjak yang lahir di Riau salah satunya tanjak tajam tanda jati anak Melayu Riau bukan dari daerah lain.
" Saya rasa usulan yang bagus dan kita siap mendukung program program yang di sampaikan Gagak Hitam Riau," imbuhnya.
Silaturahmi tersebut diakhiri dengan penyematan tanjak kepada Syafaruddin Poti oleh Datok Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam Riau Datok Yusri Yano sebagai simbol silahturahmi dan bangkitnya marwah Melayu di Negeri Melayu.(Adv)